TINJAUAN YURIDIS PANDEMI COVID-19 SEBAGAI KLAUSUL FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA SEPAKBOLA ANTARA PEMAIN DAN KLUB

Yudha, Mahendra (2022) TINJAUAN YURIDIS PANDEMI COVID-19 SEBAGAI KLAUSUL FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA SEPAKBOLA ANTARA PEMAIN DAN KLUB. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (9Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3411Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3220Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Perjanjian kerja merupakan sebuah perikatan yang terbentuk antara dua orang atau lebih. Salah satu perjanjian kerja yang ada ialah perjanjian kerja klub dengan pemain sepakbola. Pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan perjanjian kerja antara klub dan juga pemain sepakbola Liga Indonesia mengalami hambatan. Mengingat terdapat kekhususan berkaitan dengan landasan hukum sepakbola yaitu lex sportiva, maka peneliti tertarik untuk melakukan tinjauan yuridis secara komprehensif berkaitan dengan perjanjian kerja antara klub dengan pemain sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi COVID-19 dalam perlaksanaan perjanjian antara klub dengan pemain sepakbola dan akibat hukum pandemi COVID-19 dalam pelaksanaan perjanjian kerja antara pemain dan klub sepakbola. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, baik penelitian peraturan perundang-undangan (statute approach), maupun pendekatan konseptual (conseptual approach) pada data sekunder berupa studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa adanya pandemi COVID-19 sangat berpengaruh dalam pelaksanaan perjanjian antara klub dan pemain sepakbola karena hak dan kewajiban para pihak menjadi tidak dapat dilaksanakan. Serta akibat hukum dari pandemi COVID-19 terhadap pelaksanaan perjanjian kerja antara klub dengan pemain sepakbola adalah para pihak tidak dapat dinyatakan wanprestasi karena pandemi COVID-19 merupaka keadaan memaksa atau bencana nasional kategori nonalam berdasarkan KEPPRES No. 12 Tahun 2020. Kata kunci : Perjanjian, Force Majeure, Akibat Hukum

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Program Studi:	Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit:	2208461361 . Digilib
Date Deposited:	13 Dec 2022 02:59
Terakhir diubah:	13 Dec 2022 02:59
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67545

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir