TINDAK TUTUR MENOLAK DALAM GELAR WICARA DUA SISI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Hesti Nurul Inayati, 1413041037 (2021) TINDAK TUTUR MENOLAK DALAM GELAR WICARA DUA SISI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK - Hesti Nurul Inayati.pdf

Download (2996Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL - Hesti Nurul Inayati.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2995Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN - Hesti Nurul Inayati.pdf

Download (2995Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Masalah dalam penelitian ini ialah tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Dua Sisi dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Dua Sisi dan implikasi tindak tutur menolak terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini ialah tuturan narasumber dalam Gelar Wicara Dua Sisi. Data yang dianalisis yakni tindak tutur menolak dalam tuturan narasumber Gelar Wicara Dua Sisi yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi non partisipasi dan teknik catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur menolak dalam Gelar Wicara Dua Sisi terdiri atas dua jenis yaitu, tindak tutur menolak langsung dan tindak tutur menolak tidak langsung. Tindak tutur menolak langsung hanya ditemukan satu strategi yaitu tindak tutur menolak langsung dengan kalimat tidak performatif. Tindak tutur menolak tidak langsung ditemukan sebanyak tujuh strategi, yaitu strategi menolak tidak langsung dengan penyesalan, alasan dan penjelasan, strategi menolak tidak langsung dengan pernyataan alternatif, strategi menolak tidak langsung dengan berjanji untuk penerimaan di masa depan, strategi menolak tidak langsung dengan pernyataan prinsip, strategi menolak tidak langsung dengan usaha untuk menghalangi, strategi menolak tidak langsung dengan penerimaan yang berfungsi sebagai penolakan, dan strategi menolak tidak langsung dengan penghindaran. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII sebagai pelengkap materi ajar yang bisa dijadikan rujukan pada KD 4.6 Merancang teks editorial dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis. Kata Kunci : Tindak Tutur Menolak, Tindak Tutur Menolak Langsung, Tindak Tutur Menolak Tidak Langsung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
400 Bahasa
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: AM.d Firlia Hidayah
Date Deposited: 20 Dec 2022 07:07
Terakhir diubah: 20 Dec 2022 07:07
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67875

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir