NIA MARLENI, 1814013188 (2013) EFIKASI JAMUR Beauveria bassiana PADA PENGGEREK BUAH KOPI (Hypthenemus hampei) DARI SUMBERJAYA. Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (51Kb) | Preview |
|
|
File PDF
cover dalam.pdf Download (31Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (46Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (47Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persembahan.pdf Download (145Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (53Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (56Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (50Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (98Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (96Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (6Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (43Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Produksi kopi pada tiga tahun terakhir mengalami penurunan dikarenakan gangguan hama yang sangat merugikan. Hama utama dari perkebunan kopi adalah Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei). Hama ini sulit dikendalikan dengan insektisida kimiawi karena hampir seluruh stadium perkembangan serangga hama ini berada di dalam buah kopi. Salah satu alternatif pengendalian yang diharapkan efektif adalah pengendalian hayati menggunakan jamur Beauveria bassiana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi isolat jamur B. bassiana pada penggerek buah kopi (H. hampei) dari Sumberjaya dan Tegineneng pada skala laboratorium. Dua pengujian terpisah dilakukan di laboratorium, yaitu pengujian isolat jamur dari Sumberjaya dan Isolat dari Tigeneneng. Masing-masing pengujian menggunakan lima perlakuan yaitu kontrol (air steril), suspensi jamur pada berbagai tingkat pengenceran dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi secara berurutan yaitu P1, P2, P3, dan P4. Satuan percobaan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kelompok. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Oktober 2012 di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur B. bassiana isolat Tegineneng dan Sumberjaya dapat mematikan H. Hampei. Kerapatan spora jamur Beauveria bassiana baik isolat dari Tegineneng maupun dari Sumberjaya mempengaruhi mortalitas kumbang PBKo (H.hampei). Semakin tinggi kerapatan spora maka mortalitas H.hampei semakin tinggi dengan slope mortalitas 6,3% untuk jamur isolat Tegineneng, dan 3,2% untuk isolat Sumberjaya. Virulensi jamur B.bassiana isolat Tegineneng mencapai 11% dengan periode letal 9 hari, dan B. bassiana isolat Sumberjaya sebesar 8% dengan periode letal 11 hari.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Karya Karya Umum = 000 > Karya Karya Umum = 000 > Knowledge/Ilmu Pengetahuan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 03 Feb 2015 08:04 |
Terakhir diubah: | 03 Feb 2015 08:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/6789 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |