PENGARUH PEMBERIAN OBAT ANTI HIPERTENSI AMLODIPIN DAN CANDESARTAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN STROKE ISKEMIK RAWAT INAP DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PADA TAHUN 2021

Zada Amalia agatha sari, 1858011046 (2022) PENGARUH PEMBERIAN OBAT ANTI HIPERTENSI AMLODIPIN DAN CANDESARTAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN STROKE ISKEMIK RAWAT INAP DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PADA TAHUN 2021. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1152Kb)
[img]
Preview
File PDF
2. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (946Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Kejadian stroke iskemik 10 kali lebih sering dibandingkan stroke perdarahan di negara-negara barat, namun stroke perdarahan memiliki risiko mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan stroke iskemik. Penyakit stroke di Indonesia merupakan penyakit terbanyak dan menduduki urutan pertama di Asia. Berdasarkan umur, usia diatas 60 tahun menduduki urutan pertama di Asia dan usia 15-59 menduduki urutan kelima terkena stroke. Salah satu fokus terapi stroke adalah manajemen hipertensi. Penurunan tekanan darah pada pasien stroke iskemik berpotensi menurunkan risiko terjadinya edem otak, risiko hemoragi, dan mencegah kerusakan vaskular lebih lanjut. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek pada bulan Mei-Juni 2022. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 sampel. Uji analitik pada penelitian ini menggunakan uji Paired Sample Test dan One Way ANOVA Hasil: Hasil penelitian menunjukkan yang lebih banyak terkena stroke iskemik adalah laki-laki yaitu sebanyak 58 (58%), usia >50 tahun sebanyak 39 orang (39%) dan pada orang yang tidak bekerja sebanyak 53 orang (53%), rerata obat amlodipin terhadap penurunan tekanan darah pasien stroke iskemik adalah 22,587, rerata obat candesartan terhadap penurunan tekanan darah pasien stroke iskemik adalah 32,400 dan rerata kombinasi obat candesartan dan amlodipin terhadap penurunan tekanan darah pasien stroke iskemik adalah 38,909 dengan p value <0,05. Berdasarkan uji One Way ANOVA dan Post Hoc-LSD didapatkan p-value <0,05 pada kelompok amlodipin, candesartan dan kombinasi candesartan dan amlodipin. Kesimpulan: Terdapat pengaruh obat anti hipertensi amplodipin, candesartan dan kombinasi obat candesartan dan amlodipin terhadap penurunan tekanan darah pasien stroke iskemik. Terapi obat antihipertensi yang paling efektif menurunkan tekanan darah sistolik adalah obat kombinasi dan menurunkan tekanan darah diastolik adalah obat candesartan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2208206112 . Digilib
Date Deposited: 21 Dec 2022 04:30
Terakhir diubah: 21 Dec 2022 04:30
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/67945

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir