PENGEMBANGAN BAHASA ISYARAT ANTARA PEKERJA DEAF DI DEAF STEAM MOTOR GERKATIN DENGAN PELANGGAN (Studi Kasus Deaf Steam Motor Gerkatin Kota Bandar Lampung)

HAIRUNNISA, AINI (2022) PENGEMBANGAN BAHASA ISYARAT ANTARA PEKERJA DEAF DI DEAF STEAM MOTOR GERKATIN DENGAN PELANGGAN (Studi Kasus Deaf Steam Motor Gerkatin Kota Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (109Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3763Kb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3763Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Komunikasi non verbal mempunyai peran penting di dalam deaf steam Gerkatin karena kesehariannya menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat sebagai pengganti bahasa lisan pada komunikasi tuli, tidaklah sama dengan bahasa lisan itu sendiri, karena terdapat keterbatasan yang besar dalam bahasa isyarat. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan bahasa isyarat pekerja deaf di deaf steam motor Gerkatin dengan pelanggan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan bahasa isyarat pekerja deaf di deaf steam motor Gerkatin dengan pelanggan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskiptif dengan pendekatan kualitatif. Observasi dimulai pada 10 Januari-24 Januari Dikawasan Bandar Lampung, di Jl Panglima Polim No. 1 tepatnya di lampu merah Gang PU, jumlah informannya terdapat 4 orang Data yang sudah terkumpul selanjunya dianalisis dengan tahap reduksi data, penyajian data dan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja deaf berkomunikasi dengan pelanggan bukan hanya menggunakan bahasa isyarat BISINDO saja akan tetapi juga ada pengembangan bahasa isyarat yang mereka buat sendiri agar memudahkan mereka dalam berkomunikasi dengan pelanggan yang akan berdampak dalam mewujudkan kepuasan pelanggan. Terdapat 3 pengembangan bahasa isyarat yang ada pada steam motor tersebut yaitu pertama, penawaran cuci jok. Kedua, semir ban. Dan terakhir steam body. Kata Kunci: Komunikasi, Bahasa Isyarat, pelanggan Gerkatin's deaf steam relies heavily on nonverbal communication because he uses sign language on a daily basis. Sign language as a substitute for spoken language in deaf communication is not the same as spoken language itself, because sign language has significant limitations. Based on this, the problem formulation in this study is how to develop sign language for deaf workers with customers at the Gerkatin deaf steam motor. The goal of this study was to see how deaf workers at the Gerkatin deaf steam motor interacted with customers using sign language. Descriptive research with a qualitative approach is used in this study. Observations began on January 10-24 in the Bandar Lampung area, specifically on Jl Panglima Polim No. 1 at the traffic light in Gang PU, with four informants. The collected data was then analyzed using the data reduction stage, data presentation, conclusions, and verification. The study's findings show that deaf workers not only communicate with customers using BISINDO sign language, but also create their own sign language to make it easier for them to communicate with customers, which has an impact on achieving customer satisfaction. The steam motor has three developments in sign language, the first of which is upholstery washing. Second, there are steam tires. Finally, there is the steam body. Keywords: Communication, Sign Language, Customers

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 2301917581 . Digilib
Date Deposited: 23 Dec 2022 08:04
Terakhir diubah: 23 Dec 2022 08:04
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68053

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir