LOLA ALMIRA GELAZIA, 1714051024 (2021) PENENTUAN WAKTU DAN SUHU OPTIMUM PROSES TRANSESTERIFIKASI IN SITU PADA PROSES METANOLISIS SPENT BLEACHING EARTH (SBE). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
File PDF
ABSTRAK - Lola A Gelazia.pdf Download (14Kb) |
||
File PDF
SKRIPSI FULL - Lola A Gelazia.pdf Restricted to Hanya staf Download (1956Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Lola A Gelazia.pdf Download (1957Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Transesterification is a process in which triglycerides react with short chain alcohols to form esters and glycerol using a strong base catalyst. Commonly used alcohol is methanol, thus this process is called the methanolysis process. The methanolysis process can be used for the utilization of spent bleaching earth (SBE), the palm oil refining industrial waste, to produce biodiesel. This is also supported by the fact that the oil content in SBE is quite high, reaching 20% - 40%, abundant but inedible. The SBE methanolysis process generally begins with the oil extraction stage. However, carrying out both stages is considered inefficient. One alternative to increase the efficiency of the SBE methanolysis process is to carry out the in situ esterification/transesterification process. This study aims to examine the effect, interaction and optimal conditions of the reaction time and temperature factors on the SBE methanolysis process. The research was coducted in factorial, and arranged in a Completely Randomized Block Design (CRBD) with three replications. The treatment consisted of 2 factors, namely reaction time (60 minutes, 90 minutes, 120 minutes and 150 minutes) and reaction temperature (60 o C and 65 o C). The research data were then tested for their homogeneity and additivity using the Barlett and Tuckey Tests. The data were processed using analysis of variance between treatments and further tested using Orthogonal Polynomials to see the response trend obtained in the study. The results showed that the optimum conditions were iii obtained in the W4S2 treatment, namely a reaction time of 150 minutes and a reaction temperature of 65 o C which produced biodiesel from the SBE methanolysis process with an average yield of 24.87%; acid number 2.70 mg KOH/gram; saponification number 228.64 mg KOH/gram; iodine number 33.72 g I2/100 g; cetane index 63.80; and 4.42% water content. Keywords: biodiesel, in situ transesterification, methanolysis, spent bleacing earth Transesterifikasi adalah proses di mana trigliserida bereaksi dengan alkohol berantai pendek membentuk ester dan gliserol menggunakan katalis basa kuat. Alkohol yang umum digunakan adalah metanol sehingga proses ini disebut proses metanolisis. Proses metanolisis dapat digunakan untuk pemanfaatan spent bleaching earth (SBE) sebagai limbah industri rafinasi minyak sawit sebab proses metanolisis SBE dapat menghasilkan biodiesel. Hal ini didukung dengan fakta bahwa kandungan minyak di dalam SBE cukup tinggi yaitu mencapai 20% - 40% serta jumlahnya berlimpah tetapi nonedible. Proses metanolisis SBE umumnya diawali dengan tahap ekstraksi minyak. Namun, melakukan kedua tahap tersebut dirasa kurang efisien. Salah satu alternatif untuk meningkatkan efisiensi proses metanolisis SBE adalah melakukan proses esterifikasi/transesterifikasi in situ. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh, interaksi dan kondisi optimal faktor waktu dan suhu reaksi pada proses metanolisis SBE. Penelitian dilakukan secara faktorial dengan tiga ulangan dan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu waktu reaksi (60 menit, 90 menit, 120 menit dan 150 menit) dan suhu reaksi (60 o C dan 65 o C). Data penelitian kemudian diuji keseragaman ragam dan kemenambahan data menggunakan Uji Barlett dan Uji Tuckey. Data dianalisis dengan sidik ragam dan selanjutnya diuji lanjut menggunakan Polinomial Ortogonal untuk melihat tren respon yang v diperoleh dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan W4S2 yaitu waktu reaksi 150 menit dan suhu reaksi 65 o C yang menghasilkan biodiesel dari proses metanolisis SBE dengan rata-rata rendemen 24,87%; bilangan asam 2,70 mg KOH/gram; bilangan penyabunan 228,64 mg KOH/gram ; bilangan iod 33,72 g I2/100 g; indeks setana 63,80 ; dan kadar air 4,42%. Kata kunci: biodiesel, metanolisis, spent bleaching earth, transesterifikasi in situ
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 08:34 |
Terakhir diubah: | 10 Jan 2023 08:34 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68175 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |