INDAH DWI PUSPITA, 1414131087 (2021) ANALISIS KERAGAAN AGROINDUSTRI TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU PEKON GADINGREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - id puspita.pdf Download (156Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - id puspita.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - id puspita.pdf Download (6Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This research aims to analyze the raw material procurement system based on the elements of raw materials, profit and added value associated with the processing activities, marketing mix in product marketing activities, and the role of support services. Furthermore, the research method that is used in this research is a survey method on five tofu agroindustry in Tofu Industry Center Gadingrejo Village Gadingrejo Sub-District Pringsewu Regency. The location of research is determined purposively as with the consideration that the Tofu Industry Center Gadingrejo Village is the center of tofu production in Pringsewu. The research was conducted in May – June 2020. Moreover, the data analysis method used in this research is qualitative and quantitative descriptive analysis. The results show that the procurement of raw materials in the five agroindustries is in accordance with the elements of procurement of raw materials except for the time element. Profits from the five agroindustries are tahu putih Rp834,769.43, tahu kepal Rp1,087,527, tahu kulit Rp487,947.61, tofu chips Rp910,779.59 and oncom Rp229,261.22 in 100 kg raw materials and processing of these five agroindustries adds positive value. In addition, five agroindustries have implemented a marketing mix in marketing activities of tofu products. Support services utilized by agroindustry give a positive impact on agroindustry activities. Key words: added value, agroindustry, marketing, profit, tofu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sistem pengadaan bahan baku berdasarkan elemen-elemen bahan baku, keuntungan dan nilai tambah terkait dengan kegiatan pengolahan, bauran pemasaran pada kegiatan pemasaran produk, dan peranan jasa layanan pendukung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei pada lima agroindustri tahu di Sentra Industri Tahu Pekon Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Sentra Industri Tahu Pekon Gadingrejo merupakan sentra produksi tahu di Pringsewu. Waktu penelitian dilaksanakan pada Mei – Juni 2020 dan metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa pengadaan bahan baku pada ke lima agroindustri sudah sesuai dengan elemen-elemen pengadaan bahan baku kecuali elemen waktu. Keuntungan yang diperoleh ke lima agroindustri yaitu tahu putih Rp834.769,43, tahu kepal Rp 1.087.527, tahu kulit Rp487.947,61, keripik tahu Rp910.779,59 dan oncom Rp229.261,22 per 100 kg bahan baku serta nilai tambah yang diberikan ke lima agroindustri positif. Lima agroindustri sudah menerapkan marketing mix dalam kegiatan pemasaran tahu. Jasa layanan pendukung yang dimanfaatkan agroindustri memberikan dampak positif untuk kegiatan agroindustri. Kata kunci : agroindustri, keuntungan, nilai tambah, pemasaran, tahu
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 04:11 |
Terakhir diubah: | 12 Jan 2023 04:11 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68243 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |