Fadlan Alfatih , M. (2022) PERSEPSI PETANI TERHADAP PERANAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)
|
File PDF
abstrak.pdf Download (16Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1112Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (910Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
This study aims to determine: 1) the level of farmers' perceptions of the role of extension agents in the development of farmer groups, 2) the level of perceptions of farmers towards the development of farmer groups, 3) to determine the relationship between farmers' perceptions of the role of extension agents and the development of farmer groups, 4) the constraints of farmer group members on during the process of carrying out outreach activities. Data collection in this study was carried out in July-August 2022. Respondents in this study totaled 97 people. This study used a survey method and the research location was determined purposively (purposive) with a quantitative descriptive approach. The results of the study showed: 1) the level of farmers' perceptions of the role of extension workers with the development of farmer groups, namely the role of mentors, was in the good category, while the level of farmers' perceptions of the role of extension workers as organizers, dynamists, bridging bridges and technicians was in the fairly good category; 2) the level of farmers' perceptions of the role of extension workers with the development of farmer groups, namely the strengthening of strong and independent farmer groups is in the medium category, increasing the ability of members in agribusiness development is in the medium category, increasing the group in carrying out its functions is in the medium category; 3) there is a significant relationship between farmers' perceptions of mentors (X1), dynamists (X2), organizers (X3), technicians (X5) and the development of farmer groups. development of farmer groups; 4) farmers' obstacles in carrying out the process of extension activities are inefficient time, limited delivery of methods or innovations, less active members of farmer groups, slow innovation and new technology in following up on farmer problems. Keywords: Agricultural Extension, Development, Farmer Group, Perceptions Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam pengembangan kelompok tani, 2) tingkat persepsi petani terhadap pengembangan kelompok tani, 3) mengetahui hubungan persepsi petani terhadap peran penyuluh dengan pengembangan kelompok tani, 4) hambatan anggota kelompok tani pada saat proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022. Responden pada penelitian ini berjumlah 97 orang. Penelitian ini menggunakan metode survei dan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive) dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil pada penelitian menunjukkan: 1) tingkat persepsi petani terhadap peranan penyuluh dengan pengembangan kelompok tani yaitu peranan sebagai pembimbing berada dalam kategori baik, sedangkan tingkat persepsi petani terhadap peranan penyuluh sebagai organisator, dinamisator, jembatan penghubung dan teknisi berada dalam kategori cukup baik; 2) tingkat persepsi petani terhadap peranan penyuluh dengan pengembangan kelompok tani yaitu penguatan poktan yang kuat dan mandiri berada dalam kategori sedang, peningkatan kemampuan anggota dalam pengembangan agribisnis berada dalam kategori sedang, peningkatan kelompok dalam menjalankan fungsinya berada dalam kategori sedang; 3) terdapat hubungan yang nyata antara persepsi petani terhadap pembimbing (X1), dinamisator (X2), organisator (X3), teknisi (X5) dengan pengembangan kelompok tani, Sedangkan persepsi petani terhadap peranan penyuluh sebagai jembatan penghubung (X3) tidak berhubungan nyata dengan pengembangan kelompok tani; 4) hambatan petani dalam pelaksanaan proses kegiatan penyuluhan adalah waktu yang kurang efisien, penyampain metode atau inovasi yang terbatas, anggota kelompok tani yang kurang aktif, lambatnya inovasi dan teknologi baru dalam tindak lanjut terkait permasalahan petani. Kata kunci: Penyuluh, Persepsi, Pengembangan, Kelompok Tani
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agribisnis |
Pengguna Deposit: | 2301292101 . Digilib |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 04:53 |
Terakhir diubah: | 12 Jan 2023 04:53 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68247 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |