Anisa Carolin, 1514121074 (2021) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA PERTANAMAN JAGUNG ( Zea mays L.) TAHUN KE-32 DI LAHAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - Finta Yaya.pdf Download (3512Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Finta Yaya.pdf Restricted to Hanya staf Download (3508Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Finta Yaya.pdf Download (3510Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Di dalam budidaya terdapat dua faktor penting yaitu olah tanah dan pemupukan. Secara umum olah tanah dapat dibedakan atas olah tanah intensif (OTI) dan olah tanah konservasi (OTK). Olah tanah intensif dilakukan dengan cara dicangkul minimal dua kali sedalam 0-20 cm, lalu permukaan tanah diratakan; dan olah tanah konservasi dilakukan dengan olah tanah seminimal mungkin. Pengolahan tanah yang intensif akan menghilangkan sisa tanaman yang dapat berperan sebagai mulsa organik dan sumber bahan organik yang menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya biota tanah seperti cacing tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh olah tanah dan pemupukan nitrogen serta interaksinya terhadap populasi dan biomassa cacing tanah. olah tanah digunakan tiga olah tanah yaitu olah tanah intensif, olah tanah minimum, dan tanpa olah tanah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Negeri Lampung pada bulan November 2018 sampai Februari 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang disusun Anisa Carolin secara faktorial 2 x 3 dengan 4 kelompok yaitu faktor pertama perlakuan olah tanah terdiri dari olah tanah intensif (T1), olah tanah minimum (T2), dan tanpa olah tanah (T3) sedangkan faktor kedua aplikasi pemupukan, terdiri dari pemupukan (N2) dan tanpa pemupukan (N0). Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam pada taraf 5% yang sebelumnya telah diuji homogenitas ragamnya dengan Uji Barlett dan aditifitasnya dengan Uji Tukey. Rata-rata nilai tengah diuji dengan uji BNT pada taraf 5%. Untuk mengetahui hubungan antara C-organik, kadar air tanah, suhu tanah, dan pH tanah dengan populasi dan biomassa cacing tanah yaitu dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian pada kedalaman 0-15 cm, menunjukkan bahwa populasi cacing tanah pada perlakuan tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan olah tanah intensif dan olah tanah minimum. Pada kedalaman 0-15 cm pengamatan 40 dan 90 HST biomassa cacing tanah pada perlakuan tanpa olah tanah lebih tinggi dibandingkan olah tanah intensif dan minimum. Terdapat interaksi antara pengolahan tanah dan pemupukan N terhadap populasi dan biomassa cacing tanah. Kata kunci: olah tanah, cacing tanah, pemupukan
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Tanah |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 03:34 |
Terakhir diubah: | 12 Jan 2023 03:34 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68256 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |