FAUZAN ALFARISI, 1714221004 (2021) STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PANTAI KETAPANG, PESAWARAN, LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT - Finta Yaya.pdf Download (3648Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL - Finta Yaya.pdf Restricted to Hanya staf Download (3637Kb) |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN - Finta Yaya.pdf Download (3640Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Lamun merupakan salah satu vegetasi pesisir yang tersebar di berbagai belahan dunia. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki areal padang lamun yang cu- kup luas, dan diestimasi mencapai 30.000 km2 . Lamun memiliki peranan penting yaitu sebagai peredam gelombang, perangkap sedimen, mencegah abrasi, erosi serta masih banyak peran lainnya. Mengetahui dan memahami struktur komunitas dan kondisi lingkungan tempat lamun hidup menjadi dasar pengelolaan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis struktur komunitas lamun, meng- analisis kondisi parameter kimia fisika perairan, menganalisis keterkaitan hubung- an antara struktur komunitas lamun dengan parameter kualitas perairan. Metode pengukuran dan pengambilan sampel pada ekosistem lamun di awali dengan pe- netapan lokasi transek (line transect) untuk menentukan posisi yang dianggap te- tap (tidak berpindah-pindah). Pengambilan data kondisi ekosistem lamun dengan menggunakan metode petak contoh (transect plot). Hubungan kerapatan dan pe- nutupan lamun dengan parameter kualitas perairan diuji menggunakan principal component analysis (PCA). Terdapat dua jenis lamun yang di temukan pada pera- iran Pantai Ketapang, yaitu Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii. Kondisi parameter fisika dengan lingkungan lamun terkategori baik, karena masih dalam batas optimum suatu perairan, sedangkan paramater kimia dalam kondisi sangat tidak baik karena melebihi batas optimum pada suatu perairan. Struktur komunitas lamun dipengaruhi oleh parameter kualitas perairan dan memiliki hubungan kore- lasi positif dan negatif terhadap pertumbuhan ekosistem lamun. Kata Kunci : Ekosistem, kualitas perairan, lamun. Seagrass is one of the coastal vegetation scattered in various parts of the world. Indonesia as an archipelagic country has a fairly wide area of seagrass beds, and was estimated at 30,000 km2 . Seagrass has an important role, namely as a wave absorber, trap sediment, prevent abrasion, erosion and many other roles. Knowing and understanding community structures and environmental conditions where sea- grasses live was the basis for better management. The purpose of this research was to analyzed the structure of the seagrass community, the condition of the che- mical and physical parameters of the waters, to analyzed the relationship between the structure of the seagrass community and the water quality parameters. The method of measurement and sampling in seagrass ecosystems began with determi- ning the location of the transect (line transect) to know the position that was con- sidered to be fixed (not moving). Collecting data on the condition of seagrass eco- systems were using the transect plot method. The relationship between density and seagrass cover with water quality parameters was tested using principal com- ponent analysis (PCA). There were two types of seagrass found in the waters of Ketapang Beach, namely Enhalus acoroides and Thalassia hemprichii. The condi- tion of the physical parameters with the seagrass environment was categorized as good, because it was still within the optimum limits of a waters, while the chemi- cal parameters were in very poor condition because they exceed the optimum li- mits in a waters. The structure of the seagrass community was influenced by water quality parameters and has a positive and negative correlation with the growth of the seagrass ecosystem. Keywords: Ecosystem, seagrass,water quality.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan |
Pengguna Deposit: | AM.d Firlia Hidayah |
Date Deposited: | 12 Jan 2023 03:33 |
Terakhir diubah: | 12 Jan 2023 03:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68260 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |