Salma Khairunnisa Hero, 1958011009 (2022) HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU HAMIL DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021-2022. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf Download (152Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL (TANPA LAMPIRAN).pdf Restricted to Hanya staf Download (2576Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL (TANPA PEMBAHASAN).pdf Download (2538Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Plasenta previa merupakan salah satu penyebab terjadinya perdarahan pada kehamilan. Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum. Di Indonesia prevalensi plasenta previa berkisar 2,4% - 3,56% dari seluruh kehamilan. Faktor risiko terjadinya plasenta previa diantaranya adalah usia dan paritas ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu dengan kejadian plasenta previa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yang merupakan seluruh ibu hamil yang mengalami perdarahan antepartum sebanyak 56 orang pada tahun 2021-2022. Analisis data yang dilakukan adalah secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami perdarahan antepartum dengan etiologi plasenta previa (75%) dengan klasifikasi terbanyak merupakan plasenta previa totalis (74%). Ibu hamil dengan usia berisiko tinggi sebanyak 60% dan paritas >1 sebanyak 68%. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia (p=0,045) dan paritas (p=0,010) terhadap plasenta previa. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan paritas dengan kejadian plasenta previa pada ibu hamil. Placenta previa is one of the causes of bleeding in pregnancy. Placenta previa is a placenta that implants in the lower uterine segment so that it covers all or part of the internal uterine ostium. In Indonesia, the prevalence of placenta previa ranges from 2,4% - 3,56% of all pregnancies. Risk factors for plasenta previa include age and maternal parity. This study aims to determine the correlation between maternal age and parity with the incidence of placenta previa. This study is a type of descriptive analytic study with a cross sectional aprroach. This study conducted at Dr. H. Abdul Moeloek Hospital, Lampung Province. The study used a total sampling technique which consisted of 56 pregnant women who experienced antepartum bleeding in 2021-2022. Data analysis was carried out by univariate and bivariate with chi square test.The results showed that most of the respondents experienced antepartum bleeding with the etiology of placenta previa (75%) with the most classification being placenta previa totalis (74%). Pregnant women with high risk age are 60% and parity >1 are 68%. There was a significant correlation between age (p=0,045) and parity (p=0,010) with the incidence of placenta previa. There is a significant correlation between age and parity with the incidence of placenta previa in pregnant women.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2301134229 . Digilib |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 06:38 |
Terakhir diubah: | 19 Jan 2023 06:38 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68384 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |