KONVERSI NANOSELULOSA DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) MENJADI GULA ALKOHOL MENGGUNAKAN NANOKOMPOSIT LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO

Della , Mita Andini (2023) KONVERSI NANOSELULOSA DARI KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L.) MENJADI GULA ALKOHOL MENGGUNAKAN NANOKOMPOSIT LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (3595Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3946Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3948Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian mengenai konversi nanoselulosa menjadi gula alkohol menggunakan nanokomposit LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO dengan perbandingan berat 0,1:1; 0,3:1; 0,5:1. Nanokomposit disintesis dengan metode sol-gel menggunakan pektin sebagai agen pengemulsi, metode freeze drying , metode sonikasi dan kemudian dikarakterisasi dengan FTIR, XRD, SEM-EDX, dan DRS UV-Vis. Hasil analisis XRD menunjukkan terbentuknya 2 fase kristal utama dari struktur perovskit ABO3, yaitu LaCrO3 dan LaTiO3 serta diperoleh ukuran kristal berdasarkan metode Scherrer berkisar 26,95-46,21 nm. Hasil analisis SEM-EDX menunjukkan bahwa nanokomposit memiliki morfologi dengan beragam bentuk serta nilai energi band-gap ketiga nanokomposit berada di kisaran 1,45–1,58 eV. Nanoselulosa kulit pisang kepok dipreparasi melalui tahapan delignifikasi, bleaching, dan sonikasi dengan asam nitrat serta diperoleh ukuran kristal yaitu 27,55 nm dan indeks kristalinitas 24,13%. Konversi nanoselulosa menggunakan nanokomposit LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO dilakukan dibawah radiasi sinar UV dengan variasi waktu 60, 120, 180, 240, dan 360 menit. Hasil konversi menunjukkan bahwa persentase nanoselulosa terkonversi tertinggi yaitu 57,78% dengan nanokomposit LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO (0,5:1) dan konsentrasi glukosa tertinggi sebesar163,056 ppm dengan menggunakan nanokomposit LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO (0,1:1). Kata Kunci: nanokomposit, nanoselulosa, perovskit, gula alkohol, LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO. In this research, the conversation of nanocellulose into sugar alcohol had been studied using the LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO nanocomposite by the variation of weight ratio, as follows: 0.1:1.0; 0.3:1.0; and 0.5:1.0. These nanocomposites were synthesized by the following methods: sol gel using pectin as an emulsifying agent, freeze dry, sonication and characterized by FTIR, XRD, SEM-EDX, and UV-Vis DRS. Based on the XRD analysis result, two main crystalline forms from ABO3 perovskites had been obtained, namely LaCrO3 and LaTiO3, with size ranging from 26.95 to 46.21 nm based on the Scherrer method. The result of SEM-EDX implied that these nanocomposites had various morphologies and their band-gap energy ranging from 1.45 to 1.58 eV. Nanocellulose from Kepok banana peel was prepared by the following phases: delignification, bleaching, and sonication using HNO3. As a result, the size of nanocellulose crystal was 27.55 nm and its crystallinity index was 24.13 %. The conversion of nanocellulose using LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO nanocomposites were carried out under UV-irradiation by variation of time, as follows: 60, 120, 180, 240, and 360 minutes. As a result, the highest percentage of converted nanocellulose was 57.78% with the LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO nanocomposite (0.5:1.0) in 300 minutes process, while the highest concentration of glucose was 163.056 ppm using the LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO nanocomposite (0.1:1.0) in 240 minutes process. Keywords: nanocomposite, nanocellulose, perovskite, sugar alcohol, LaCr0,99Ti0,01O3/NHGO

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan
Program Studi: FAKULTAS MIPA > Prodi Magister Ilmu Kimia
Pengguna Deposit: 2301412595 . Digilib
Date Deposited: 26 Jan 2023 03:42
Terakhir diubah: 26 Jan 2023 03:42
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68485

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir