ANALISIS PELAKSANAAN PENAHANAN TERHADAP TERSANGKA TINDAK PIDANA PENCABULAN DALAM PROSES PERADILAN PIDANA (Studi Wilayah Hukum Kabupaten Lampung Selatan)

Nabilla , Callosa Husin (2023) ANALISIS PELAKSANAAN PENAHANAN TERHADAP TERSANGKA TINDAK PIDANA PENCABULAN DALAM PROSES PERADILAN PIDANA (Studi Wilayah Hukum Kabupaten Lampung Selatan). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK NABILLA.pdf

Download (17Kb) | Preview
[img] File PDF
NABILLA FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1797Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
NABILLA FULL TANPA BAB PEMBAHASAN .pdf

Download (1529Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

KUHAP berkedudukan sebagai hukum pidana formil dalam proses peradilan pidana (rules of the game). Selama dilakukan penahanan sebagai bagian dalam proses peradilan pidana, seseorang masih mempunyai hak terhadap dirinya sendiri yang tertuang pada Asas Praduga Tidak Bersalah (Presumption of innocence). Asas praduga tidak bersalah merupakan suatu bentuk perlindungan terhadap harkat dan martabat manusia yang fundamrntal. Penahanan dilakukan untuk mencegah tersangka/terdakwa melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan/atau mengulangi perbuatan pidana. Penyidik ialah salah satu satu penegak hukum yang melaukan penahanan dalam bagian proses awal peradilan pidana . Selain berwenang melakukan penahanan sebagaimana diatur dalam KUHAP, penuntut umum juga memiliki kewenangan untuk melakukan penahanan dan begitu juga dengan hakim berdasarkan undang-undang dengan kualifikasi dan wewenang yang berbeda pada tiap lembaga peradilan seperti dalam kasus tindak pidana pencabulan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan permasalahan: Bagaimanakah Pelaksanaan Penahanan Terhadap Tersangka Tindak Pidana Pencabulan Dalam Proses Peradilan Pidana dan Apakah faktor kendala dalam Pelaksanaan Penahanan Terhadap Tersangka Tindak Pidana Pencabulan Dalam Proses Peradilan Pidana. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder. Narasumber terdiri dari, Kepolisian Daerah Lampung, Kejaksaan Negeri Kalianda, Hakim Pengadilan Negeri Kalianda dan Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan pembahasan terhadap hasil penelitian mengenai permasalahan yang diajukan dalam skripsi ini, diperoleh kesimpulan pelaksanaan penahanan sebagai upaya paksa dalam proses peradilan pidana pada kasus Kades Rawa Selapan memiliki perbedaan perbedaan penerapan meskipun terintegrasi oleh sebuat sistem dengan istilah Integrated Criminal Justice System. Tahapan penyidikan pada lembaga kepolisian tidak melakukan penahanan dengan alasan tidak terpenuhinya alasan subjektif penahanan serta kebolehan seorang penyidik untuk menentukan tidak dilakukannya penahanan. Berbeda dengan penuntut umum dan hakim, pada lembaga kejaksaan dan lembaga pengadilan yang menahan terdakwa atas terpenuhinya alasan subjektif dan objektif penahanan. Hambatan yang terjadi dalam penahanan ini dapat disebabkan faktor internal dari subjektivitas aparat penegak hukum yang berkaitan dengan kemampuan, kredibilitas dan substansi hukum sebagai faktor eksternal yang menegaskan upaya penahanan merupakan hal fakultatif guna perlindungan hak asasi manusia dan penahanan sebagai penegakan ketertiban umum . Adapun saran yang diberikan penulis kepada penegak hukum dalam melakukan penahanan tersangka atau terdakwa harus tetap menegakan asas presumption of innocence dalam melakukan penahanan sebagai salah satu upaya pakasa dalam proses peradilan dengan didasari pemenuhan alasan subjektif dan objektif penahanan yang saling beriringan. Hendaknya dalam pelaksanaan penahanan yang merupakan proses dari peradilan pidana baik susbtansi hukum itu sendiri, aparat penegak hukum, dan masyarakat dapat bersinergi untuk mewujudkan kepastian hukum bagi semua pihak. Kata Kunci: Penahanan, Tersangka, Tindak Pidana Pencabulan

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301607282 . Digilib
Date Deposited: 02 Feb 2023 08:00
Terakhir diubah: 02 Feb 2023 08:00
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/68672

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir