FINKA AMALIA, 1811021013 (2023) FENOMENA KUTUKAN SUMBER DAYA ALAM DAN DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM. EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (2776Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2611Kb) |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2691Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
ABSTRAK FENOMENA KUTUKAN SUMBER DAYA ALAM DAN DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM Oleh Finka Amalia Kelimpahan sumber daya alam merupakan anugerah bagi wilayah yang memilikinya. Namun terdapat paradoks yang menyebutkan bahwa kelimpahan sumber daya alam dapat berpengaruh negatif terhadappertumbuhan perekonomian, fenomena ini disebut dengan Natural Resource Curse. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kelimpahan sumber daya alam dapat berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan perekonomian. Penelitian ini akan menguji besaran nilai dari Natural Resource Curse tersebut dengan menggunakan indeks yang dinamakan Regional Resource Curse Index (RRCI) dengan dua indikator yakni, Natural Resource Curse Index (NRDI) dan Regional Suistainable Development Index (RSDI) dan menguji pengaruh kelimpahan sumber daya alam terhadap pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera dalam periode 2014-2019. Penelitian menggunakan analisis regresi data panel, dilakukan dengan cara melihat pengaruh kelimpahan sumber daya alam terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian berdasarkan nilai RRCI, menunjukkan bahwa provinsi dengan sumber daya alam tambang yang lebih kaya cenderung menghadapi fenomena Natural Resource Curse yang lebih tinggi. Provinsi Riau merupakan wilayah dengan RRCI tertinggi sebesar 48,81, dengan NRDI sebesar 95,05 dan RSDI sebesar 62,4. Untuk kelimpahan sumber daya alam yang menggunakan dana bagi hasil pertambangan dan migas berpengaruh positif dan tidak signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci: Resource Curse1, Regional Resource Curse Index (RRCI)2, Natural Resource Curse Index (NRDI)3, Regional Suistainable Development Index (RSDI)4, Sumatera5 ABSTRACT THE NATURAL RESOURCE CURSE PHENOMENON AND THE DETERMINANTS OF ECONOMIC GROWTH IN THE PERSPECTIVE OF NATURAL RESOURCE MANAGEMENT By Finka Amalia The abundance of natural resources is a blessing for the region that has it. However, there is a paradox that natural resource abundance can negatively affect economic growth, this phenomenon is called the Natural Resource Curse. Several studies have found that natural resource abundance can negatively affect economic growth. This study will examine the value of the Natural Resource Curse by using an index called the Regional Resource Curse Index (RRCI) with two indicators, namely, the Natural Resource Curse Index (NRDI) and the Regional Sustainable Development Index (RSDI) and examine the effect of natural resource abundance on economic growth on the island of Sumatra in the period 2014-2019. The study used panel data regression analysis, conducted by looking at the effect of natural resource abundance on economic growth. The results of the study based on the RRCI value, show that provinces with richer mining natural resources tend to face a higher Natural Resource Curse phenomenon. Riau Province is the region with the highest RRCI of 48.81, with NRDI of 95.05 and RSDI of 62.4. For the abundance of natural resources using revenue sharing funds for mining and oil and gas has a positive and insignificant effect on economic growth. Keyword : Resource Curse1, Regional Resource Curse Index (RRCI)2, Natural Resource Curse Index (NRDI)3, Regional Suistainable Development Index (RSDI)4, Sumatera5
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 333 Ekonomi tanah dan energi |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 2301412752 . Digilib |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 08:21 |
Terakhir diubah: | 13 Feb 2023 08:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69170 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |