IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PEMODELAN DAN ANALISA DATA GAYA BERAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN SUBSIDENCE DAERAH DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA

AGUNG , DICKY PRAMANA (2023) IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN PEMODELAN DAN ANALISA DATA GAYA BERAT DAN HUBUNGANNYA DENGAN SUBSIDENCE DAERAH DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (15Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img] File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2566Kb) | Minta salinan

Abstrak

Jakarta sebagai ibukota Negara Indonesia saat ini tengah mengalami penurunan tanah yang sangat serius, khususnya di wilayah pesisir di bagian Utara seperti di kawasan Pademangan, Ancol, Penjaringan, Cengkareng, Tanjung Priok, Cilincing, Pulogadung termasuk Muara Baru Pluit, Graha Sunter, dan Marunda. Penurunan tanah akan menyebabkan rusaknya lingkungan yang sangat merugikan masyarakat. Kerusakan lingkungan berupa: banjir Rob, kerusakan bangunan dan jalan, Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur dan distribusi densitas untuk menghubungkan dengan subsidence berdasarkan analisis data gayaberat dan data geologi. Data yang digunakan merupakan data sekunder dalam bentuk Anomali Bouguer Lengkap. Metode pengolahan data untuk memisahkan anomali menggunakan filter moving average. Selanjutnya dilakukan analisis derivative dengan First Horizontal Derivative (FHD) dan Second Vertical Derivative (SVD) untuk mengetahui sesar dan batas geologi daerah penelitian. Pemodelan 2D menggunakan software oasis montaj fitur GM SYS dengan hasil model struktur. Pemodelan 3D menggunakan software grablox, bloxer, dan software oasis montaj Hasil pemodelan 2D dan 3D berkorelasi dengan grafik RES, FHD, dan SVD terdapat adanya aktivitas struktur bawah permukaan berupa struktur patahan dan geologi batuan pada Bekasi Barat, Meruya, Paku Haji, Bojong Gede, Codet, Serpong, Bekasi Selatan, Tangerang, Legok, Kalideres, Codet, Serpong, Cilincing, dan sekitarnya yang memberikan pengaruh yang sedikit terhadap kejadian amblesan tanah di daerah Jakarta dan sekitarnya dan terdapat anomali tinggi dan memiliki ketebalan sedimen yang dangkal, sedangkan daerah dengan anomali rendah mempunyai ketebalan sedimen yang tebal. Sehingga pengaruh ketebalan sedimen yang mempengaruhi terhadap subsidence kurang significant. Kemungkinan besar subsidence yang terjadi di daerah penelitian disebabkan oleh pengambilan air tanah yang berlebihan yang dapat mendukung terjadi subsidence Kata Kunci : Distribusi Densitas, Gayaberat, Model Struktur, Subsidenc

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2301248103 . Digilib
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:43
Terakhir diubah: 23 Feb 2023 02:43
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69919

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir