HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS, PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS GIZI IBU TERHADAP KEJADIAN KELAINAN KONGENITAL MAYOR PADA JANIN DI RSUD ABDUL MOELOEK TAHUN 2020-2021 BANDAR LAMPUNG

Zahra Dewi, Hasna Difa (2023) HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS, PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS GIZI IBU TERHADAP KEJADIAN KELAINAN KONGENITAL MAYOR PADA JANIN DI RSUD ABDUL MOELOEK TAHUN 2020-2021 BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN , UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (448Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (6Mb)
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (6Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

ABSTRACT THE RELATIONSHIP BETWEEN MATERNAL AGE, PARITY, INFECTIOUS DISEASES AND MATERNAL NUTRITIONAL STATUS WITH THE INCIDENCE OF MAJOR CONGENITAL ABNORMALITIES IN THE FETUS AT RSUD ABDUL MOELOEK IN 2020-2021 BANDAR LAMPUNG Background: Congenital malformation or commonly referred to as congenital birth defects is a disturbance in body structure or body function in newborns, both major and minor. Major congenital malformations are congenital abnormalities that have medical and cosmetic implications that require operative treatment. Major congenital abnormalities are also the biggest cause of under-five mortality in Indonesia. Risk factors that cause major congenital abnormalities are age, parity, infectious diseases, maternal nutritional status, environmental influences, education and employment. This study aims to determine the relationship between age, parity, infectious diseases and nutritional status of mothers with the incidence of major congenital abnormalities at Abdul Moeloek Hospital Bandar Lampung. Methods: This study used secondary data taken from the medical records of mothers admitted to the pomegranate room at Abdul Moeloek Hospital with an observational analytic method with a cross sectional approach. This study was conducted in December 2022-January 2023 with 65 respondents. The test used was chi-square test and odds ratio (OR) value. Results: The results showed that there was a significant relationship between parity, infectious diseases and maternal nutritional status with the incidence of congenital abnormalities (p value = 0.009; 95% CI = 0.019-0.560; OR = 0.105), (p value = 0.034; 95% CI = 1.288-36.062; OR = 6.816) and (p value = 0.004; 95% CI = 0.0160.468; OR = 0.086), while the statistical test results also showed no association between maternal age and the incidence of major congenital abnormalities (p value = 0.0977; 95% CI = 1.269-1.996; OR = 1.333). Conclusion: There is a significant relationship between parity, infectious diseases and maternal nutritional status with the incidence of major congenital abnormalities at Abdul Moeloek Hospital in 2020-2021. Keywords: Parity, Maternal Age, Infectious Disease, Nutrition and Major Congenital Abnormalities ABSTRAK HUBUNGAN USIA IBU, PARITAS, PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS GIZI IBU DENGAN KEJADIAN KELAINAN KONGENITAL MAYOR PADA JANIN DI RSUD ABDUL MOELOEK TAHUN 2020-2021 BANDAR LAMPUNG Oleh Zahra Dewi Hasna Difa Latar Belakang: Congenital malformation atau yang biasa disebut dengan cacat bawaan lahir merupakan gangguan pada struktur tubuh ataupun fungsi tubuh pada bayi baru lahir baik mayor maupun minor. Kelainan kongenital mayor adalah kelainan atau abnormalitas bawaan yang memiliki dampak medis dan kosmetik sehingga harus memerlukan tindakan operatif. Kelainan kongenital mayor juga merupakan penyebab kematian balita terbesar di Indonesia. Faktor risiko yang menyebabkan kejadian kelainan kongenital mayor adalah usia, paritas penyakit infeksi, status gizi ibu, pengaruh lingkungan, pendidikan dan perkerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, penyakit infeksi dan status gizi ibu dengan kejadian kongenital mayor di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari data rekam medik ibu yang dirawat di ruang delima di RSUD Abdul Moeloek dengan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan bulan Desember 2022-Januari 2023 dengan 65 responden. Uji yang digunakan adalah uji chi-square dan nilai odds ratio (OR). Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat adanya hubungan yang signifikan antara paritas, penyakit infeksi dan status gizi ibu dengan kejadian kelainan kongenital (p value = 0,009; 95% CI = 0,019-0,560; OR = 0,105), (p value = 0.034; 95% CI = 1.288-36.062; OR = 6.816) dan (p value = 0.004; 95% CI = 0.016-0.468; OR = 0.086), sedangkan hasil uji statistic juga menunjukan tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian kelainan kongenital mayor (p value = 0,0977; 95% CI = 1,269-1,996; OR = 1,333) Simpulan: Terdapat adanya hubungan yang signifikan antara paritas, pernyakit infeksi dan status gizi ibu dengan kejadian kelainan kongenital mayor di RSUD Abdul Moeloek tahun 2020-2021 Kata Kunci: Paritas, Usia Ibu, Penyakit Infeksi, Gizi dan Kelainan Kongenital Mayor

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301070497 . Digilib
Date Deposited: 23 Feb 2023 07:52
Terakhir diubah: 23 Feb 2023 07:52
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/69954

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir