KOMPARASI TATA KELOLA PARIWISATA DI KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Pada Destinasi Wisata Air Terjun Way Lalaan dan Bukit Idaman)

Diana , Saputri (2023) KOMPARASI TATA KELOLA PARIWISATA DI KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Pada Destinasi Wisata Air Terjun Way Lalaan dan Bukit Idaman). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (9Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3056Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2155Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Permasalahan mengenai tata kelola pariwisata di objek wisata pada Kabupaten Tanggamus masih perlu memerlukan perhatian lebih. Sehingga dibutuhkan perbaikan dan tambahan wawasan para pengelola objek wisata dalam pengorganisasian dan pengelolaan objek wisata. Terdapat beberapa objek wisata di Kabupaten Tanggamus yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta seperti Objek wisata Air Terjun Way Lalaan yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Objek wisata Bukit Idaman yang dikelola oleh swasta. Tata kelola yang baik dapat diukur melalui beberapa faktor yaitu, Budaya positif Komunikasi konstruktif dan komunitas yang terlibat, transparan dan akuntabilitas, visi dan kepemimpinan, penerimaan dalam keberagaman (toleransi), mengembangkan pengetahuan, belajar dan berbagi keahlian, peran dan tanggung jawab peserta yang jelas, struktur operasional yang jelas dan proses diluar jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai bagaimana tata kelola pariwisata pada dua objek wisata yaitu Objek wisata Air Terjun Way Lalaan dan Objek wisata Bukit Idaman di Kabupaten Tanggamus dengan mengkomparasi tata kelola pada dua objek wisata. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif deskriptif dari pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini setelah mengkomparasi dua tata kelola pada dua Objek Wisata ialah didapati hasil tata kelola pariwisata pada objek wisata Air Terjun Way Lalaan lebih baik daripada objek wisata Bukit Idaman dengan merujuk pada 7 indikator yang digunakan pada penelitian ini. Hal ini didukung dengan stakeholder tata kelola objek wisata Air Terjun Way Lalaan yang sangat komplek karena terdiri atas pemerintah daerah, swasta dan juga elemen masyarakat. Namun terdapat kekurangan pada satu indikator pada tata kelola pariwisata Air Terjun Way Lalaan ialah Transparan dan akuntabilitas yaitu dalam hal penganggaran dana harus melewati banyak stakeholder. Kata Kunci: Tata kelola, Manajemen, Pariwisata

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 2301829272 . Digilib
Date Deposited: 10 Mar 2023 09:02
Terakhir diubah: 10 Mar 2023 09:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70082

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir