PENGARUH IRINGAN KENDARAAN DI DAERAH TANJAKAN TERHADAP TUNDAAN PERJALANAN KENDARAAN RINGAN (Studi Kasus Tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatera, Lampung Selatan)

FELIX , TIOPAN ALEKSANDRO DOLOKSARIBU (2023) PENGARUH IRINGAN KENDARAAN DI DAERAH TANJAKAN TERHADAP TUNDAAN PERJALANAN KENDARAAN RINGAN (Studi Kasus Tanjakan Tarahan, Jalan Lintas Sumatera, Lampung Selatan). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG. (Submitted)

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (347Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2628Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1921Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Iringan kendaraan berat menyebabkan tundaan kecepatan kendaraan di belakang. Panjang iringan ini sangat dipengaruhi oleh keberanian pengemudi di belakang mendahului kendaraan berat. Dampaknya akan terjadi tundaan, kondisi ini diperparah pada daerah tanjakan, dimana pada arah tanjakan kendaraan mengalami perlambatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya tundaan perjalanan akibat iringan kendaraan berat, metode yang digunakan adalah metode gelombang kejut. Hasil yang didapatkan pada kemiringan 1 dengan elevasi tanjakan 5,9 % terdapat panjang iringan rata-rata sepanjang 61,60 m, dengan tundaan sebesar 7,45 detik. Sedangkan pada kemiringan 2 dengan elevasi tanjakan 8,5 % terdapat panjang iringan rata-rata sepanjang 59,25 m, dengan tundaan sebesar 8,25 detik. Kata kunci : Gelombang Kejut, Iringan Kendaraan, Iringan peleton, Tundaan. The accompaniment of heavy vehicles causes a delay in the speed of the vehicles behind. The length of the accompaniment is greatly influenced by the courage of the driver behind the heavy vehicle. The impact will be a delay, this condition is exacerbated in incline areas, where in the incline the vehicle slows down. The purpose of this study is to determine the amount of travel delays due to heavy vehicle accompaniment, the method used is the shock wave method. The results obtained on slope 1 with an elevation of 5.9% have an average accompaniment length of 61.60 m, with a delay of 7.45 seconds. Whereas on slope 2 with an elevation of 8.5% there is an average accompaniment length of 59.25 m, with a delay of 8.25 seconds. Keywords: Shock Wave, Vehicle Accompaniment, Platoon Accompaniment, Delay.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
700 Seni, seni rupa, kesenian > 720 Arsitektur
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Sipil
Pengguna Deposit: 2301959460 . Digilib
Date Deposited: 17 Apr 2023 03:57
Terakhir diubah: 17 Apr 2023 03:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/70935

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir