UPAYA PENYIDIK KEPOLISIAN DALAM KEJAHATAN PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK JALANAN (PUNK) (Studi di Wilayah Polresta Bandar Lampung)

ALFONSIUS, RAHMADI SATER (2023) UPAYA PENYIDIK KEPOLISIAN DALAM KEJAHATAN PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK JALANAN (PUNK) (Studi di Wilayah Polresta Bandar Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRACT ALFONSIUS RAHMADI SATER.pdf

Download (90Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL ALFONSIUS RAHMADI SATER.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1211Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TANPA BAB PEMBAHASAN ALFONSIUS RAHMADI SATER.pdf

Download (1064Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Terdapat banyaknya anak jalanan (punk) yang masih dibiarkan melakukan aktivitas dilokasi-lokasi umum dan mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat, selain dari penampilan dan perilaku anak jalanan (punk) yang meresahkan seperti mengamen dan memaksa meminta uang dari masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menanggulangi permasalahan tersebut dengan mengeluarkan beberapa peraturan perundang-undangan. Saat ini peraturan daerah mengenai gelandangan, pengemis, dan anak jalanan yang berlaku adalah Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penanggulangan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan. Adanya gelandangan, pengemis, dan anak jalanan dianggap mengganggu masyarakat dan lingkungan serta menjadi salah satu penyebab peningkatan kriminalitas di Kota Bandar Lampung. Permasalahan: Bagaimanakah upaya penyidik kepolisian dalam kejahatan penganiayaan yang dilakukan oleh anak jalanan (punk)?. Apakah yang menjadi faktor penyebab kejahatan penganiayaan yang dilakukan oleh anak jalanan (punk)?. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif, dimana penulis akan memaparkan secara lengkap permasalahan yang terjadi berkatan upaya penyidik kepolisian dalam kejahatan penganiayaan yang dilakukan oleh anak jalanan (punk) di wilayah Polresta Bandar Lampung. Dalam penelitian ini penulis akan lebih banyak menggunakan data sekunder, Sedangkan data primer akan digunakan sebagai pelengkap untuk mendukung data sekunder berupa wawancara langsung dengan pihak terkait. Hasil Penelitian: Upaya penyidik kepolisian dalam kejahatan penganiayaan yang dilakukan oleh anak jalanan (punk) dapat dilakukan melalui upaya represif dalam pelaksanaannya dilakukan melalui upaya pembinaan kepada mereka pada lembaga-lembaga social dengan memberikan pelatihan-pelatihan atau kursuskursus agar mereka nanti tidak lagi kembali ke jalan dan dapat memanfaatkan keahlian mereka yang selama ini mereka dapatkan dari kegiatan pelatihan dan kursus selama berada di lembaga-lembaga sosial. Faktor penyebab kejahatan penganiayaan yang dilakukan oleh anak jalanan (punk) disebakan oleh gaya hidup mereka dijalanan yang biasa penuh dengan kekerasan. Ditambah dengan kehidupan mereka yang terbiasa mengkonsumsi minuman keras, menghirup lem, bahkan sampai pada penggunaan narkotika membuat mereka lebih berani untuk melakukan pemalakan terhadap masyarakat hingga timbul perkalihan dan penganiayaan. Saran: Hendaknya bagi pihak yang terkait/berwenang, hendaknya meningkatkan kuantitas dan kualitas penyuluhan dan operasi-operasi penyakit masyarakat dan pemberlakuan tindakan represif terhadap anak jalanan (punk). Perlunya penegak hukum dalam memproses hukum pelaku tindak penganiyan yang dilakukan anak jalanan (punk) agar memperhatikan kondisi/hak-hak anak dan dititikberatkan pada pembinaan terhadap anak. Kata Kunci: Upaya, Penyidik Kepolisian, Penganiayaan, Anak Jalanan Punk.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301873274 . Digilib
Date Deposited: 04 May 2023 03:45
Terakhir diubah: 04 May 2023 03:45
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/71207

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir