k Ngadimin , Arief Pambudi (2013) ANALISIS LUAS PRODUKSI AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) WAYRILAU DI BANDARLAMPUNG. Fakultas Ekonomi, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (62Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (39Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version Download (237Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PERNYATAAN.pdf - Published Version Download (334Kb) | Preview |
|
|
File PDF
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (227Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (60Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf - Published Version Download (49Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (48Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (223Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (103Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (78Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (234Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (53Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (21Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (650Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Kebutuhan akan air bersih sangat mutlak antara lain untuk masak, minum, mandi, mencuci, dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin besar jumlah manusia dan semakin besar jumlah air bersih yang tersedia maka akan semakin banyak jumlah pemakaian air bersih tersebut. PDAM Wayrilau Kota Bandarlampung merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kota Bandarlampung. Dalam kenyataannya realisasi produksi PDAM Wayrilau Kota Bandarlampung selama Tahun 2011 sebesar 20.863.000 meter kubik air minum. Sedangkan kapasitas yang ada pada perusahaan sebesar 31.220.640 meter kubik air minum per tahun, berarti kapasitas perusahaan yang belum dimanfaatkan sebesar 33,18%. Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi permasalahan pokok dalam penulisan ini adalah:”Apakah produksi yang dicapai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wayrilau Kota Bandarlampung telah mencapai luas produksi yang optimal?”. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Cost Profit Volume Relationship dan Analisis Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas produksi optimal yang harus dicapai pada kapasitas 2.234.979 meter kubik air minum setiap bulan, sehingga setiap tahun harus berproduksi pada kapasitas 26.819.748 meter kubik, untuk mendapatkan keuntungan yang optimal sebesar Rp 67.416.000 per tahun yang merupakan jumlah keuntungan yang seharusnya diperoleh. Volume produksi yang harus dicapai oleh perusahaan berdasarkan Break Even Point (BEP) adalah minimal sebesar 2.096.744 meter kubik per bulan atau sebesar 25.160.928 meter kubik per tahun dan maksimal harus berproduksi sebesar 2.373.213 meter kubik per bulan atau 28.478.556 meter kubik per tahun. Produksi perusahaan kurang atau lebih dari volume produksi tersebut, maka perusahaan akan mengalami kerugian.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Manajemen |
Pengguna Deposit: | A.Md Cahya Anima Putra . |
Date Deposited: | 03 Feb 2014 04:22 |
Terakhir diubah: | 03 Feb 2014 04:22 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/722 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |