FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LENGTH OF STAY (LOS) PASIEN OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF PROSTATE (TURP) DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018-2023

Faisal , Rohmadhiyaul Haq (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LENGTH OF STAY (LOS) PASIEN OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF PROSTATE (TURP) DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018-2023. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] File PDF (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1460Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF (Skripsi tanpa pembahasan)
SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1406Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pendahuluan: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang sering muncul pada pria lansia. Pasien akan merasakan gejala berupa gangguan berkemih, seperti nyeri, perlu mengejan sebelum berkemih, peningkatan intensitas saat malam hari, dan rasa tidak puas setelah berkemih. Di Indonesia, prevalensi BPH menempati urutan kedua penyakit terbanyak setelah batu saluran kemih dengan 3,5 juta kasus pada tahun 2019. Setelah menjalani operasi TURP, pasien akan menjalani rawat inap yang lamanya bervariasi tiap pasien. Sehingga, perlu dilakukan penelitian untuk mencari faktor yang berpengaruh terhadap LOS pasien setelah operasi TURP. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dari Januari 2018-April 2023 dengan jumlah sampel 46 orang yang diambil dengan menggunakan metode total sampling. Hasil: Dari 46 pasien, didapatkan rerata usia 72 tahun dengan rerata LOS 6 hari. dari uji Mann Whitney, didapatkan tidak ada perbedaan rerata signifikan pada variabel retensi bekuan darah (p=0,365) dan hematuria (p=0,261). Dari uji korelasi, didapatkan tidak terdapat hubungan signifikan antara LOS pasien dengan usia (p=0, 0,279), tekanan darah sistolik (p=0,359), tekanan darah diastolik (p=0, 0,434), Gula darah sewaktu (p=0,365) leukosit (p=0,093), natrium (p=0,076), serum kreatinin (p=0,072), dan waktu pelepasan kateter (p=0,167). Didapatkan hubungan signifikan dari kadar hemoglobin terhadap LOS pasca TURP (p=0,037). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan kadar hemoglobin, dan tidak terdapat hubungan antara usia, tekanan darah, gula darah sewaktu, leukosit, kadar natrium, kadar serum kreatinin, hematuria, retensi bekuan darah, dan waktu pelepasan kateter terhadap LOS pasien BPH yang menjalani operasi TURP di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2018-2023 Kata Kunci: PPJ; Faktor; Lama rawat inap; Prevalensi; TURP Background: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) is a common disease among elderly men. Patients will experience symptoms of urinary disturbances, such as pain, the need to strain when urinating, increased intensity at night, and a feeling of dissatisfaction after urinating. In Indonesia, the prevalence of BPH ranks as the second most common disease after urinary tract stones with 3.5 million cases in 2019. After undergoing TURP surgery, patients will undergo hospitalization, the length of which varies for each patient. Thus, it is necessary to conduct research to look for factors that influence the patient's length of stay after TURP surgery. Methods: This study used an observational analytic method with a cross-sectional approach. This research was conducted at RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province from January 2018-April 2023 with a total sample of 46 people taken using the total sampling method. Results: From 46 patients, the mean age was found to be 72 years with a mean Length of Stay (LOS) of 6 days. The Mann Whitney test revealed no significant difference in the mean values for the variables of blood clot retention (p=0.365) and hematuria (p=0.261). Correlation analysis showed no significant relationship between patient LOS and age (p=0.279), systolic blood pressure (p=0.359), diastolic blood pressure (p=0.434), Fasting Blood Glucose (p=0.365), leukocyte count (p=0.093), sodium (p=0.076), serum creatinine (p=0.072), and catheter removal time (p=0.167). There was a significant association between hemoglobin levels and post-TURP LOS (p=0.037). Conclusion: There is a significant association between hemoglobin levels but no significant relationship between age, blood pressure, Fasting Blood Glucose (FBG), leukocyt, sodium levels, serum creatinine levels, hematuria, blood clot retention, and catheter removal time with LOS of patients with BPH undergoing TURP surgery at Dr. H. Abdul Moeloek Regional General Hospital in Lampung Province from 2018 to 2023. Keywords: BPH; Factors; LOS; Prevalence; TURP

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301784693 . Digilib
Date Deposited: 19 Jun 2023 08:40
Terakhir diubah: 19 Jun 2023 08:40
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72470

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir