PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus nirvegicus) JANTAN DEWASA GALUR SPRAGUE DAWLEY

DANANG SAMUDRO, WICAKSONO (2023) PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERENERGI TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH (Rattus nirvegicus) JANTAN DEWASA GALUR SPRAGUE DAWLEY. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1629Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF (SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN)
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1289Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Minuman berenergi memiliki kandungan banyak bahan kimia seperti kafein, taurine, dan inositol yang tinggi. Bahan kimia tersebut merangsang pada lambung untuk memproduksi asam lambung, yang akan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Hal ini dapat menurunkan fungsi ketahanan lambung dan akan menyebabkan kerusakan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek pemberian minuman berenergi terhadap gambaran histopatologi lambung yang disebabkan kandungan kafein yang tinggi pada minuman berenergi. Metode: Sampel terdiri dari 25 ekor tikus jantan yang dibagi dalam 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Untuk kelompok kontol K1 diberikan aquades dan pangan, serta kelompok K2 diberikan etanol 40% 1,8 ml. Sedangkan kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3) diberi minuman energi dengan berbagai dosis berturut-turut yaitu 2,7 ml/hari peroral, 3,4 ml/hari peroral, 4,1 ml/hari peroral. Pemberian minuman energi dengan berbagai dosis tersebut dilakukan selama 14 hari. Lalu tikus diterminasi dan diambil organ lambungnya untuk diperiksa secara mikroskopis. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode Kruskal-Wallis dan dilanjutkan uji Post HocMann Whitney Hasil Penelitian: Hasil rerata skoring yang didapatkan pada penelitian ini yaitu K=0,08; P1=0,32; P2=0,76; dan P3=1,6. Hasilnya adalah terdapat pengaruh yang bermakna terdapat gambaran histopatologi mukosa lambung pada kelompok K1, P1, P2, dan P3. Namun P1 tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan kelompok K1 Kesimpulan: Terdapat pengaruh buruk berupa deskuamasi dan erosi pada sel mukosa lambung tikus putih (Rattus norvergicus) jantan galur Sprague dawley yang dilakukan pemberian minuman energi dengan dosis yang tinggi. Kata Kunci: Efek minuman energi, kafein, mukosa lambung, taurine.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2301046310 . Digilib
Date Deposited: 22 Jun 2023 06:39
Terakhir diubah: 22 Jun 2023 06:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/72957

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir