KORELASI BAHAN ORGANIK TERHADAP PREVALENSI, INTENSITAS DAN IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii Lacepede 1801) DI SENTRA MARIKULTUR TELUK LAMPUNG

ISTIKOMAH, (2023) KORELASI BAHAN ORGANIK TERHADAP PREVALENSI, INTENSITAS DAN IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii Lacepede 1801) DI SENTRA MARIKULTUR TELUK LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK.pdf Download (304Kb) | Preview
	File PDF 2. TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1954Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1468Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Ikan bawal bintang (Trachinotus blochii Lacepede 1801) merupakan salah satu komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik lokal maupun internasional. Budidaya ikan bawal bintang tidak terlepas dari adanya serangan penyakit akibat berbagai sumber seperti kandungan bahan organik di perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi korelasi bahan organik terhadap intensitas dan prevalensi ektoparasit pada ikan bawal bintang yang dibudidayakan di keramba jaring apung (KJA) Sentra Marikultur Teluk Lampung. Data dianalisis menggunakan metode korelasi Pearson untuk mengevaluasi hubungan antara keberadaan bahan organik terhadap intensitas dan prevalensi parasit pada ikan bawal bintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan organik dan serangan ektoparasit memiliki korelasi sangat kuat dimana jika bahan organik mengalami peningkatan maka serangan ektoparasit juga akan tinggi. Spesies parasit yang berhasil diidentifikasi pada insang ikan bawal bintang adalah parasit Pyragraphorus hollisae. Sedangkan pada lendir ikan bawal bintang, terdapat tiga spesies parasit yaitu Benedenia sp., Neobenedenia girellae, dan Uronema marinum. Nilai intensitas ektoparasit tertinggi ditunjukkan oleh spesies parasit Uronema marinum pada KJA 4 dan KJA 5 yaitu sebesar 494 dan 405 ind/ekor atau kategori intensitas sangat parah. Nilai prevalensi ektoparasit tertinggi ditunjukkan pada KJA 2 dan KJA 4 yaitu sebesar 93,3% atau kategori sangat parah, sedangkan nilai prevalensi ektoparasit terendah pada KJA 3 yaitu 0%. Kata kunci: bahan organik total, ikan bawal bintang, keramba jaring apung, korelasi Pearson, parasit. Snubnose pompano (Trachinotus blochii Lacepede 1801) is a marine commodity that has high economic value, so it has great potential to be developed, both domestically and internationally. Snubnose pompano cultivation cannot be separated from disease attacks due to various sources, such as total organic matter content in the waters. The aim of this study was to evaluate the correlation of total organic matter on the intensity and prevalence of ectoparasites in star pomfret cultured in floating net cages Mariculture Center at Lampung Bay. The data were analyzed using the Pearson correlation method to evaluate the relationship between the presence of total organic matter on the intensity and prevalence of parasites in snubnose pompano. The results showed that total organic matter content and ectoparasitic attack had a very strong correlation where if total organic matter increased, the ectoparasitic attack would also be high. The parasite species identified in the gills of the snubnose pompano is the Pyragraphorus hollisae parasite. Whereas in the mucus of the snubnose pompano, there are three species of parasites namely Benedenia sp., Neobenedenia girellae, and Uronema marinum. The highest ectoparasitic intensity value was shown by the parasitic species Uronema marinum in KJA 4 and KJA 5 namely 494 and 405 ind/head or very severe intensity category. The highest ectoparasite prevalence was shown in KJA 2 and KJA 4, which were 93,3% or the very severe category, while the lowest ectoparasite prevalence was in KJA 3 is 0%. Key words: floating net cages, parasite, Pearson correlation, snubnose pompano, total organic matter.

Jenis Karya Akhir:	Tesis (Masters)
Subyek:	300 Ilmu sosial
Program Studi:	Pascasarjana Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Pascasarjana
Pengguna Deposit:	2301147469 . Digilib
Date Deposited:	27 Jun 2023 04:16
Terakhir diubah:	27 Jun 2023 04:16
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73244

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir