TEKNIK FRACTIONAL FREQUENCY REUSE DAN CLUSTERING PADA JARINGAN SELULER BERBANTUAN RECONFIGURABLE INTELLIGENT SURFACE (RIS) DAN KOMUNIKASI DEVICE-TO-DEVICE

Soraida Sabella, 2125031010 (2023) TEKNIK FRACTIONAL FREQUENCY REUSE DAN CLUSTERING PADA JARINGAN SELULER BERBANTUAN RECONFIGURABLE INTELLIGENT SURFACE (RIS) DAN KOMUNIKASI DEVICE-TO-DEVICE. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (2561Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Salah satu kandidat generasi lanjut jaringan komunikasi seluler yaitu melibatkan komunikasi device-to-device (D2D) dan Reconfigurable Intelligent Surface (RIS). D2D berpotensi meningkatkan efisiensi sumber daya frekuensi, tetapi juga menimbulkan permasalahan interferensi, sebab D2D berbagi spektrum dengan user seluler konvensional. RIS menawarkan solusi dalam menyelesaikan penutupan sinyal akibat hambatan atau obstacle. Namun, selain elemen RIS memantulkan sinyal datang menuju ke arah user yang dituju, elemen dari RIS juga memantulkan sinyal interferensi. Sehingga, persoalan interferensi semakin kompleks terutama pada skenario multisel jaringan seluler dengan D2D. Penelitian ini menawarkan solusi melalui kombinasi teknik clustering dan FFR pada user-user D2D agar mengurangi interferensi antar-sesama D2D. Teknik clustering dilakukan pada user D2D dengan mengalokasikan kanal frekuensi berbeda dalam sebuah kluster, agar mengurangi efek interferensi yang dialami. Sedangkan teknik FFR mengurangi interferensi dari eNodeB pada jaringan seluler, sehingga meningkatkan sinyal yang diterima user D2D. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu metode kombinasi yang diusulkan meningkatkan hasil dari nilai SINR baseline yaitu dari 0,47 dB menjadi 2,71 dB sehingga daya yang diterima oleh user D2D menjadi meningkat. Untuk nilai throughput meningkat dari 10,8 ke 15,2 Mbps, dengan demikian kecepatan laju data yang diterima user dengan metode kombinasi menjadi lebih cepat.Serta mengurangnya nilai BER dari 24x10-2 menjadi 21x10-2 bit, yang berarti kesalahan bit yang ditransmisikan menjadi berkurang menjadi 21 bit dalam total 100 bit yang ditransmisikan.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi Magister Teknik Elektro
Pengguna Deposit: 2301389685 . Digilib
Date Deposited: 01 Aug 2023 03:59
Terakhir diubah: 01 Aug 2023 03:59
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/73938

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir