STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI HILIR SUNGAI WAY SUKAMAJU, TELUK BETUNG TIMUR, BANDAR LAMPUNG

HANNY, WIDIYANTI (2023) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR DI HILIR SUNGAI WAY SUKAMAJU, TELUK BETUNG TIMUR, BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (16Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2696Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2055Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Makrozoobentos dapat digunakan sebagai indikator biologis di suatu perairan karena hewan ini mempunyai habitat hidup relatif tetap, pergerakannya terbatas, serta kemampuannya untuk mengakumulasi bahan pencemar di dalam tubuhnya. Aliran Sungai Way Sukamaju masih dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berbagai aktivitas antropogenik, seperti MCK (mandi, cuci dan kakus) dan kegiatan industri. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji kondisi kualitas air berdasarkan struktur komunitas makrozoobentos serta menganalisis hubungan faktor fisika - kimia perairan dengan keberadaan makrozoobentos di hilir Sungai Way Sukamaju, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2022 di aliran Sungai Way Sukamaju, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. Metode yang digunakan family biotic index (FBI), stream invertebrate grade number average level 2 (SIGNAL 2) dan principal component analysis (PCA). Parameter fisika dan kimia yang diukur di antaranya suhu, kecerahan, kedalaman, pH, dissolved oxygen (DO), dan biological oxygen demand (BOD). Berdasarkan hasil yang diperoleh, diketahui bahwa jenis makrozoobentos di aliran Sungai Way Sukamaju terdiri dari 5 kelas, yaitu kelas insekta, krustasea, clitellata, turbellaria, dan gastropoda. Jenis yang paling banyak ditemui berasal dari kelas gastropoda dengan 15 genus, di antaranya genus Neritina dan Pomacea. Kata Kunci: Makrozoobentos, struktur komunitas, bioindikator. Macrozoobenthos can be used as a biological indicator in waters because these animals have a relatively fixed living habitat and limited movement, as well as their ability to accumulate contaminants in their bodies. The flow of the Way Sukamaju River is still used by the surrounding community for various anthropogenic activities, such as (public bathing, washing, toilet facilities) and industrial activities. The purpose of this study was to examine the condition of water quality based on the community structure of macrozoobenthos and to analyze the relationship between physical and chemical factors in the waters and the presence of macrozoobenthos in the Way Sukamaju River, East Betung Bay, Bandar Lampung. This research was conducted in August - September 2022 in the Way Sukamaju River, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. The methods used ware family biotic index (FBI), stream invertebrate grade number average level 2 (SIGNAL 2) and principal component analysis (PCA) with physical and chemical parameters measured including: temperature, brightness, depth, pH, dissolved oxygen (DO), and biological oxygen demand (BOD). Based on the results obtained, the types of macrozoobentos in the Way Sukamaju river flow consisted of 5 classes, namely insect, crustacean, clitellata, turbellaria, and gastropod. The most common species ware from the gastropod class with 15 genus, including the genus Neritina and Pomacea. Keywords: Macrozoobenthos, community structure, bioindikator.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Sumberdaya Akuatik
Pengguna Deposit:	2301427215 . Digilib
Date Deposited:	07 Aug 2023 07:41
Terakhir diubah:	07 Aug 2023 07:41
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74261

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir