YULI , SAFITRI (2023) PERSEPSI DAN ADOPSI GOOD AGRICULTURE PRACTICE (GAP) TANAMAN SAYURAN HIJAU DALAM UPAYA MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (107Kb) | Preview |
|
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (7Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (7Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi dan adopsi GAP tanaman sayuran hijau serta tingkat kontribusi usahatani pada ketahanan pangan sayuran hijau, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat persepsi dan adopsi GAP tanaman sayuran hijau, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh tidak langsung terhadap tingkat adopsi melalui tingkat persepsi pada GAP tanaman sayuran, menganalisis pengaruh langsung persepsi dan adopsi GAP tanaman sayuran terhadap tingkat kontribusi usahatani pada ketahanan pangan sayuran serta menganalisi pengaruh tidak langsung persepsi GAP tanaman sayuran terhadap tingkat kontribusi usahatani pada ketahanan pangan sayuran hijau melalui tingkat adopsi GAP tanaman sayuran hijau. Penelitian ini dilakukan di Desa Jatimulyo dan Sumberjaya, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada Bulan November--Desember 2022. Responden adalah 76 petani yang berusahatani sayuran hijau. Penelitian ini menggunakan analisissurvei dan data dianalisis dengan analisis jalur dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat persepsi petani pada GAP tanaman sayuran hijau termasuk ke dalam kategori baik. (2) Tingkat adopsi GAP tanaman sayuran hijau termasuk ke dalam kategori tinggi, akan tetapi pengelolaan pascapanen yang masih tergolong rendah. (3) Tingkat kontribusi usahatani pada ketahanan pangan sayuran hijau melalui ketersediaan dan keterjangkauan pangan sayuran yang masing-masing termasuk ke dalam kategori cukup tinggi dan tinggi. (4) Tingkat persepsi petani pada GAP tanaman sayuran dipengaruhi oleh faktor internal, sedangkan tingkat adopsi pada GAP tanaman sayuran hijau dipengaruhi oleh tingkat persepsi petani pada GAP serta faktor eksternal (5) Faktor internal dan eksternal tidak memiliki pengaruh tidak langsung terhadap tingkat adopsi GAP melalui tingkat persepsi petani pada GAP tanaman sayuran hijau (6) Tingkat kontribusi usahatani pada ketahanan pangan sayuran hijau dipengaruhi oleh tingkat adopsi GAP tanaman sayuran. (7) Tingkat persepsi petani pada GAP tanaman sayuran hijau memiliki pengaruh tidak langsung terhadap tingkat kontribusi usahatani pada ketahanan pangan sayuran hijau melalui tingkat adopsi dalam GAP tanaman sayuran hijau di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Kata kunci : persepsi, adopsi, GAP, sayuran hijau This study aims to determine the level of perception and adoption of GAP of green vegetable crops and the level of contribution of farming to green vegetable food security, analyze what factors affect the level of perception and adoption of GAP of green vegetable crops, analyze factors that indirectly affect the level of adoption through the level of perception of GAP of vegetable crops, analyze the direct effect of perception and adoption of GAP of vegetable crops on the level of contribution of farming to vegetable food security and analyze the indirect effect of perception of GAP of vegetable crops on the level of contribution of farming to green vegetable food security through the level of adoption of GAP of green vegetable crops. This research was conducted in Jatimulyo and Sumberjaya Villages, Jati Agung District, South Lampung. Data collection in this study was conducted in NovemberDecember 2022. Respondents were 76 farmers who cultivate green vegetables. This study used survey analysis and the data were analyzed by path analysis and descriptive analysis. The results showed that: (1) The level of perception of farmers on GAP of green vegetable crops is included in the good category. (2) The level of adoption of GAP of green vegetable crops is included in the high category, but postharvest management is still relatively low. (3) The level of contribution of farming to food security of green vegetables through the availability and affordability of vegetable food which is respectively included in the category quite high and high. (4) The level of farmers' perceptions of GAP of vegetable crops is influenced by internal factors, while the level of adoption of GAP of green vegetable crops is influenced by the level of farmers' perceptions of GAP and external factors (5) Internal and external factors have no indirect influence on the level of GAP adoption through the level of farmers' perceptions of GAP of green vegetable crops (6) The level of contribution of farming to green vegetable food security is influenced by the level of adoption of GAP of vegetable crops. (7) The level of farmer perceptions of green vegetable GAPs has an indirect influence on the level of farm contribution to green vegetable food security through the level of adoption of green vegetable GAPs in Jati Agung District, South Lampung. Key Words: perception, adoption, GAP, green vegetables
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian |
Pengguna Deposit: | 2301640036 . Digilib |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 07:08 |
Terakhir diubah: | 10 Aug 2023 07:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74511 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |