EVALUASI SISTEM ZONASI DALAM PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN PRINGSEWU (Studi SMPN 2 Sukoharjo dan SMPN 3 Pringsewu)

MUTAWAKKIL , ABDAN (2023) EVALUASI SISTEM ZONASI DALAM PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN PRINGSEWU (Studi SMPN 2 Sukoharjo dan SMPN 3 Pringsewu). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (284Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRISI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3440Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3011Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini difokuskan pada evaluasi sistem zonasi dalam pemerataan kualitas pendidikan dikabupaten pringsewu, hal ini dikarenakan dalam implementasinya di Kabupaten Pringsewu belum seluruh sekolah menerapkan penerimaan peserta didik baru secara online, sehingga masih terdapat sekolah yang belum menerapkkan sistem zonasi. Penelitian ini menggunakan teori William Dunn dalam melakukan evaluasi sistem zonasi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran evaluasi penerapan sistem zonasi dalam pemerataan kualitas Pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi pada penelitian ini adalah SMP Negeri 2 Sukoharjo dan SMP Negeri 3 Pringsewu. Hasil penelitian ini dengan kriteria evaluasi yang dikemukakan oleh William Dunn ditemukan bahwa dari segi Efektifitas belum efektif dikarenakan sarana dan prasarana yang belum merata, Efisiensi sistem zonasi masih belum dapat dikatakan efisiens karena masih terdapat banyak hambatan dari pada manfaat, Kecukupan sistem ini sudah memenuhi indikator kecukupan dengan dukungan data pembagian wilayah dan harapan wali murid akan kebijakan untuk terus diterapkan, Pemerataan belum terpenuhi dikarenakan dari 27 sekolah baru 18 sekolah yang menerapkan sistem, Responsivitas sistem ini memperoleh respon positif, dan dari ketepatan sistem ini dinilai sudah tepat karena memberikan dampak positif kepada calon siswa untuk dapat diterima disekolah negeri yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Kesimpulan dari penelitian ini 1) Efektifitas belum dapat dikatakan efektif karena secara sarana dan prasarana masih belum merata sehingga para calon siswa masih memilih untuk bersekolah yang jauh asalkan memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang lebih unggul. 2) Efisiensi, masih hanya dari sisi waktu sedangkan dalam penerapan pelaksanaannya masih jauh dari kata efisien dikarenakan banyak wali murid yang tidak cakap teknologi dan internet yang belum merata. 3) Kecukupan; indikator kecukupan PPDB sistem zonasi sudah memeuhi indikator kecukupan dikarenakan dukungan oleh data pembagian zona wilayah dan wali murid yang terus berharap kebijakan ini diterapkan. 4) Pemerataan, sistem zonasi belum merata dikarenakan dari 27 Sekolah Menengah Pertama baru 17 sekolah yang menerapkan PPDB sistem zonasi. 5) Responsivitas dalam penelitian ini indikator responsivitas memperoleh respon yang positif. 6) Ketepatan sistem zonasi telah tepat pelaksanaannya sesuai dengan pasal 13 Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, sekolah dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan paling sedikit 50% dari daya tampung sekolah Kata Kunci: Evaluasi, Sistem Zonasi, Pemerataan, Kualitas

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer
Program Studi: Fakultas ISIP > Prodi Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 2301143453 . Digilib
Date Deposited: 16 Aug 2023 03:23
Terakhir diubah: 16 Aug 2023 03:23
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74798

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir