DAMPAK KEBERADAAN OBJEK WISATA WAY BELERANG SUKAMANDI DI KPH WAY PISANG TERHADAP EKONOMI PELAKU USAHA

ENDRAMADHANFI , NABILA FIRMAN (2023) DAMPAK KEBERADAAN OBJEK WISATA WAY BELERANG SUKAMANDI DI KPH WAY PISANG TERHADAP EKONOMI PELAKU USAHA. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (60Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1594Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (643Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Industri pariwisata merupakan salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat baik lokal maupun global. Pariwisata mempunyai pengaruh dan manfaat yang banyak, diantaranya selain menghasilkan devisa negara dan memperluas lapangan kerja, sektor pariwisata juga bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mengembangkan budaya lokal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pariwisata adalah wisata alam. Wisata alam merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati keunikan dan keindahan alam. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam kegiatan wisata alam adalah kegiatan rekreasi, pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan cinta alam yang dilakukan berdasarkan obyek wisata yang ada. Salah satu jenis wisata alam yang berkembang, banyak diminati di Lampung adalah wisata Way Belerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi pelaku usaha terhadap keberadaan objek wisata Way Belerang dan menganalisis dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan oleh keberadaan objek wisata Way belerang terhadap masyarakat sekitar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2022. Penelitian ini bertempat di Way Belerang, Desa Sukamandi, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Indonesia. Metode pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah observasi, penyebaran kuisioner, wawancara dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sedangkan analisis data pada penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini adalah persepsi masyarakat terhadap keberadaan objek wisata Way Belerang masuk ke dalam interval kategori baik, hal ini dikarenakan keadaan objek wisata ini terjaga kebersihan dan keindahannya. Persepsi masyarakat terhadap dilibatkannya dalam pengembangan wisata Way Belerang, masyarakat menyambut baik apabila dilibatkannya dalam membantu pengembangan wisata ini. Dampak adanya objek wisata ini pada aspek sosial yaitu meningkatkan kerjasama masyarakat yang bekerja di sekitar objek wisata, dan bertambahnya rasa persaudaraan untuk saling membantu dan tolong menolong. Pada aspek ekonomi, Pada aspek ekonomi, dengan adanya wisata ini dapat menambah peluang pekerjaan untuk masyarakat sekitar sehingga dapat berdagang dan pekerjaan lainnya yang berada di sektor wisata yang dapat menjadi tambahan penghasilan bagi keluarga. Peningkatan pendapatan digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan hidup seharihari. Kata kunci: wisata alam, dampak, persepsi, way belerang. The tourism industry is one of the right ways to increase the economic progress of society both locally and globally. Tourism has many influences and benefits, including in addition to generating foreign exchange and expanding employment, the tourism sector also aims to preserve nature and develop local culture. One effort that can be done to develop tourism is natural tourism. Nature tourism is a voluntary and temporary travel activity to enjoy the uniqueness and beauty of nature. Activities that can be carried out in nature tourism activities are recreation, education, research, culture, and love of nature activities which are carried out based on existing tourist objects. One type of natural tourism that is developing, much in demand in Lampung is the Way Belerang tour. The purpose of this study was to analyze the perceptions of business actors regarding the existence of the Way Belerang tourist attraction and to analyze the socio-economic impacts caused by the existence of the Way Belerang tourist attraction on the surrounding community. This research was conducted from October to December 2022. This research took place in Way Belerang, Sukamandi Village, Kalianda District, South Lampung, Indonesia. Data collection methods that will be used in this study are observation, distributing questionnaires, interviews and literature studies. This study uses a sampling technique with purposive sampling, while the data analysis in this study is a qualitative description. The result of this study is that the public's perception of the existence of the Way Belerang tourist attraction is included in the good category interval, this is because the condition of this tourist attraction is kept clean and beautiful. The community's perception of being involved in the development of Way Belerang tourism, the community welcomes their involvement in helping the development of this tour. The impact of this tourist attraction on the social aspect is increasing the cooperation of the people who work around the tourist attraction, and increasing a sense of brotherhood to help each other and help each other. On the economic aspect, the existence of this tour can increase job opportunities for the surrounding community so that they can trade and other jobs in the tourism sector which can be an additional income for the family. Increased income is used by the community for their daily needs. Keywords : natural tourism, impact, perceptions , way belerang.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan
Pengguna Deposit:	2301318089 . Digilib
Date Deposited:	16 Aug 2023 03:33
Terakhir diubah:	16 Aug 2023 03:33
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/74811

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir