Sekar Feni, Widiyastuti (2023) IDENTIFIKASI BAKTERI METHICILIN-RESISTANT Staphylococcus aureus (MRSA) dan VANCOMICYN-RESISTANT Staphylococcus aureus (VRSA) PADA PASIEN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RSUD DR.H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1114Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (940Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Infeksi Luka Operasi (ILO) adalah infeksi pada daerah insisi yang terjadi pada pasien setelah pembedahan. Salah satu bakteri tersering penyebab ILO adalah Staphylococcus aureus. ILO dapat dicegah dengan menggunakan antibiotik yang tepat. Tetapi penggunaan antibiotik yang tidak rasional seringkali menyebabkan resistensi antibiotik. Angka resistensi yang semakin meningkat di dunia menunjukkan bahwa resistensi antibiotik telah menjadi masalah yang harus segera diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Vancomicyn-resistant Staphylococcus aureus pada isolat dari infeksi luka operasi pasien. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek dan diperiksa di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian dilakukan pada Maret 2023-Mei 2023. Sampel yaitu swab pus infeksi luka operasi sebanyak 35 sampel. Antibiotik yang digunakan adalah sefoksitin dan vankomisin. Hasil penelitian: Penelitian dilakukan terhadap 35 responden dengan 14 pasien teridentifikasi Staphylococcus aureus, dan 21 pasien tidak teridentifikasi Staphylococcus aureus. Pola kepekaan Staphylococcus aureus terhadap antibiotik uji ini adalah 8 sampel resisten, 1 sampel intermediet, dan 5 sampel sensitif terhadap sefoksitin; 5 sampel resisten dan 9 sampel sensitif terhadap vankomisin. Kesimpulan: Terdapat isolat Methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pada 8 dari 35 responden (22,85%) dan Vancomicyn-resistant Staphylococcus aureus pada 5 dari 35 responden (14,38%). Kata kunci: Infeksi luka operasi, antibiotik, MRSA, VRSA
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2301054928 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 03:15 |
Terakhir diubah: | 23 Aug 2023 03:15 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75136 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |