PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN DALAM HAL AKIBAT KESALAHAN INPUT HARGA OBJEK LELANG (Studi Putusan Nomor: 15/Pdt.G/2019/PN.Met)

Rafly, Aulia Hadi (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMENANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN DALAM HAL AKIBAT KESALAHAN INPUT HARGA OBJEK LELANG (Studi Putusan Nomor: 15/Pdt.G/2019/PN.Met). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (1983Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3129Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3129Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lelang merupakan salah satu mekanisme yang digunakan dalam penyelesaian sengketa hukum, termasuk dalam eksekusi hak tanggungan. Dalam lelang, objek lelang akan diberikan kepada pemenang lelang yang menawarkan harga tertinggi. Namun, terkadang kesalahan input harga objek lelang dapat terjadi, baik dari pihak lelang maupun oleh peserta lelang. Kesalahan input harga objek lelang dapat memiliki konsekuensi hukum yang signifikan , terutama terhadap pemenang lelang dan eksekusi hak tanggungan yang terkait. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian hukum ini mengkaji tentang perlindungan hukum bagi pemenang lelang eksekusi hak tanggungan dalam hal akibat kesalahan input harga objek lelang yang sudah diputus melalui Putusan Nomor 15/Pdt.G/2019/PN.Met Adapun pokok permasalahan dari penelitian ini ialah: 1) Bagaimana pertimbangan hakin dalam memutus perkara perbuatan melawan hukum dan 2) Bagaimana upaya perlindungan hukum bagi pemenang lelang eksekusi hak tanggungan dalam hal akibat kesalahan input harga objek lelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif empiris. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui studi lapangan dengan sistem wawancara dengan narasumber pada instansi Pengadilan Negeri Metro dan data sekunder didapat melalui studi kepustakaan terhadap beberapa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta bahan hukum lainnya yang dapat menunjang dalam penulisan karya ilmiah ini. Adapun hasil dan pembahasan dalam peneliian ini menunjukan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara No.15/Pdt.G/2019/PN.Met menitikberatkan pada penerapan pasal 1365 KUHPerdata mengenai perbuatan melawan hukum majelis hakim memandang bahwa suatu perjanjian tidak memenuhi unsur itikad baik jika dalam hal penetapan lelang pihak tergugat tidak mengkonfirmasikan ulang mengenai nominal input jumlah penawaran yang diinput oleh Tergugat kedalam sebuah sistem aplikasi penawaran Online Lelang, untuk Rafly Aulia Hadi menghindari kerugian dari pihak penawar meski itu didasarkan atas kesalahan manual (human error). Kemudian, dalam hal perlindungan hukum secara preventif peserta lelang harus menerapkan prinsip kehati-hatian serta memperhatikan, memeriksa ulang, dan memvalidasi informasi yang akan diinput guna meminimalkan risiko kesalahan guna menghindari kerugian materiil. Terkait perlindungan secara represif yaitu dapat melakukan upaya hukum melalui badan peadilan. Kata Kunci: Lelang, Perlindungan Hukum, Putusan Pengadilan Auction is one of the mechanisms used in legal dispute resolution, including in the execution of lien rights. In an auction, the auctioned object will be given to the highest bidder. However, sometimes errors in inputting the auctioned object's price can occur, either by the auctioneer or by the auction participants. Errors in inputting the auctioned object's price can have significant legal consequences, especially for the auction winner and the related execution of lien rights. In relation to this matter, this legal research examines the legal protection for the auction winner in the execution of lien rights in the event of the consequences of errors in inputting the auctioned object's price, as decided in Judgment Number 15/Pdt.G/2019/PN.Met. The main issues addressed in this research are: 1) How does the court consider cases of unlawful acts, and 2) What legal protection measures are available for the auction winner in the execution of lien rights in the event of the consequences of errors in inputting the auctioned object's price? The method used in this research is empirical normative legal research. The data used in this research consist of primary data and secondary data. Primary data were obtained through field studies conducted by interviewing sources from the Metro District Court, while secondary data were obtained through literature review of several primary legal materials, secondary legal materials, and other legal materials that support this scientific work. The results and discussions in this research show that the basis for the judge's consideration in deciding Case No. 15/Pdt.G/2019/PN.Met emphasizes the application of Article 1365 of the Civil Code regarding unlawful acts. The panel of judges deemed that an agreement does not fulfill the element of good faith if, in the case of auction determination, the defendant party does not reconfirm the inputted bid amount in an Online Auction Bidding application to avoid losses for the bidders, even if it is based on manual errors (human error). Furthermore, in terms of preventive legal protection, auction participants must apply the principle of caution and carefully verify and validate the information to be inputted in order to Rafly Aulia Hadi minimize the risk of errors and avoid material losses. Regarding repressive protection, legal remedies can be pursued through the judicial system." Keywords: Auction, Legal Protection, Court Judgment

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 341 Hukum-hukum negara
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301109752 . Digilib
Date Deposited: 31 Aug 2023 02:13
Terakhir diubah: 31 Aug 2023 02:13
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75395

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir