ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN UANG (Studi Putusan Nomor 182/Pid.B/2022/PN.Liw)

Bagas Satyanatha, Nanda (2023) ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN UANG (Studi Putusan Nomor 182/Pid.B/2022/PN.Liw). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (2957Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.docx.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3129Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kejahatan pemalsuan bisa diartikan sebagai tindakan memalsukan sesuatu yang menyangkut barang (benda) untuk dibuat tidak benar, palsu, atau seolah-olah nyata, yang sebenarnya bertentangan dengan fakta. Sebagaimana tercantum dalam UU No. 7 Tahun 2011 tentang mata uang, pasal, Ayat 9. Jelaslah bahwa Pasal 26 ayat (3) UU Mata Uang No. 7 Tahun 2011 dilanggar jika seseorang mengedarkan uang yang tidak dicetak atau dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan sengaja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana dasar pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan Putusan Nomor 182/Pid.B/2022/PN.Liw? (2) Apakah pemidanaan yang dijatuhkan oleh Hakim dalam Perkara Nomor 182/Pid.B/2022/PN.Liw telah sesuai dengan tujuan pemidanaan? Peneliti memperoleh data dan dengan demikian menggunakan metode normatif empiris. Kajian dilakukan di Pengadilan Negeri Liwa. Penulis kemudian menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode kualitatif yang dilanjutkan dengan deskriptif analisis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Majelis hakim dalam perkara No. 182/Pid.B/2022/PN.Liw mempertimbangkan Pasal 36 (3) UU Mata Uang No. 7 Tahun 2011 dan menggunakan pertimbangan hukum seperti dakwaan JPU, barang bukti, keterangan saksi, keterangan terdakwa, dan ketentuan hukum pidana ketika menjatuhkan sanksi pidana. Karena terdakwa bertanggung jawab atas perbuatannya, majelis hakim juga menggunakan faktor-faktor di luar hukum seperti hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Juri hakim memutuskan bahwa terdakwa bersalah dan menjatuhkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. (2) Hukuman adalah tindakan yang digunakan terhadap pelaku bukan dengan tujuan agar orang tersebut melakukan kejahatan, melainkan dengan tujuan untuk menghentikan pelaku melakukan kejahatan dan menanamkan rasa takut pada orang lain sehingga mereka tidak akan melakukan kejahatan yang sama di wilayah tersebut di masa depan. Kata Kunci: Putusan, Tindak Pidana Pemalsuan Mata Uang dan Uang Kertas The crime of counterfeiting is one that includes an element of deceit, fakery, or something (object) that appears genuine on the surface but is, in actuality, false. As stated in Law No. 7 of 2011 Concerning Currency, Article 1, Paragraph 9. A clear violation of Article 26 paragraph (3) of Law Number 7 of 2011 Concerning Currency occurs when someone intentionally circulates money that was not created or issued by Bank Indonesia. The issues in this study are: (1) What factors did the judge take into account when issuing Decision Number 182/Pid.B/2022/PN.Liw? (2) Was the judge's sentence in Case Number 182/Pid.B/2022/PN.Liw consistent with the intended outcome of the sentencing? The author uses the empirical normative approach method to acquire the data. The Liwa District Court served as the site of this study. The writers first collected data, which was then subjected to qualitative analysis before being given with descriptive analysis. The findings of this study show that: (1) The Panel of Judges used Article 36 paragraph (3) of Law Number 7 of 2011 concerning Currency in imposing a criminal verdict on case number 182/Pid.B/2022/PN.Liw and used their legal considerations, including the demands of the Public Prosecutor, evidence, witness statements, statements of the Defendant, and Articles in the Criminal Law regulations. The Defendant's acts and non-juridical factors like aggravating and mitigating circumstances were also used by the Panel of Judges against the Defendant because they were still associated with him. The Panel of Judges gave the Defendant a sentence that was appropriate for his level of guilt because he had been found guilty. (2) Punishment is an action taken against a criminal; it is meant to deter future criminal behavior by the offender and to make others fear committing similar offenses in the future, rather than to punish the offender for having committed the crime. Keywords: Verdict, Crime of Counterfeiting Currency and Banknotes

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301973660 . Digilib
Date Deposited: 31 Aug 2023 02:38
Terakhir diubah: 31 Aug 2023 02:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75399

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir