ANALISIS SPASIAL KASUS MALARIA DI KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019-2021

NOVAN , PHASA HASAN (2023) ANALISIS SPASIAL KASUS MALARIA DI KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019-2021. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (258Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (11Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui atau memetakan daerah rawan penularan Malaria, pola persebaran dan faktor spasial (fisik dan sosial) yang dominan terhadap kasus Malaria. Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan total sampling sebanyak 121 kasus. Hasil penelitian ini di dapat bahwa faktor spasial yang dominan terhadap penularan Malaria yaitu meliputi faktor usia, jenis kelamin, ketinggian tempat, curah hujan dan penggunaan lahan. Pola kejadian Malaria bersifat mengelompok (clustered) nilai 102,7 meter. Sebagian besar wilayah di Kecamatan Padang Cermin masuk dalam zona rawan penularan dengan angka kejadian Malaria tertinggi yaitu seperti Desa Sanggi, Durian, Gayau, dan Desa Persiapan Dantar dengan wilayah topografi yang medekati pesisir. Hasil lain didapat bahwa tahun 2020-2021 kasus Malaria mengalami penurunan dikarenakan masyarakat enggan melaporkan diri ke Puskesmas karena takut dicovidkan dan penurunan kasus tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Puskesmas dalam memberantas perkembangbiakan vektor Malaria secara berkala. Kata kunci: kejadian Malaria, spasial dan Kecamatan Padang Cermin. The purpose of this study was to determine or map the areas prone to malaria transmission, distribution patterns and spatial factors (physical and social) that are dominant in malaria cases. This type of research is descriptive using a quantitative approach based on Geographic Information System (GIS) applications with a total sampling of 121 cases. The results of this study showed that the dominant spatial factors for malaria transmission included age, gender, altitude, rainfall and land use. The pattern of malaria incidence is clustered with a value of 102.7 meters. Most of the areas in Padang Cermin District are included in the transmission-prone zone with the highest malaria incidence rates, namely Sanggi, Durian, Gayau and Dantar Preparation Villages with topographical areas close to the coast. Another result was that in 2020-2021 Malaria cases had decreased because people were reluctant to report themselves to the Puskesmas for fear of being infected with COVID-19 and the decrease in cases was inseparable from the efforts made by the Puskesmas to eradicate the periodic proliferation of the Malaria vector. Keywords: Malaria incident, spatial and Padang Cermin District.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: 2308879650 . Digilib
Date Deposited: 25 Sep 2023 03:06
Terakhir diubah: 25 Sep 2023 03:06
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75590

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir