PERLINDUNGAN ANAK DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (Studi di Dinas PPPA Provinsi Lampung)

Ananda, Sonia Permata (2023) PERLINDUNGAN ANAK DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN (Studi di Dinas PPPA Provinsi Lampung). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
Abstrak.pdf

Download (88Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi Full Tanpa Lampiran.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1562Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi Full Tanpa Pembahasan.pdf

Download (1427Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kekerasan seksual terhadap anak di lingkungan pondok pesantren merupakan permasalahan yang terus terjadi. Anak yang seharusnya merasakan perlindungan dan rasa aman justru menjadi korban dari kekerasan seksual yang dilakukan oleh kyai, guru, pengurus atau teman sesama santri. Realitas yang mengerikan ini menimbulkan dampak sosial dan psikologis yang serius pada korban. permasalahan penelitian ini adalah apakah peran Dinas PPPA dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren serta faktor penghambat dalam menjalankan peran Dinas PPPA pada pencegahan kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif untuk mempelajari aspek teoritis dan pendekatan yuridis empiris untuk mempelajari fakta di lapangan. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, dan analisis data yang dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Dinas PPPA dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren lebih dominan memenuhi peran faktual. Terdapat beberapa peran yang belum dijalankan oleh Dinas PPPA secara optimal. Keterbatasan anggaran menjadi salah satu faktor yang menyebabkan peran normatif Dinas PPPA sulit terealisasikan. kendala lain seperti stigmatisasi dan kurangnya keterbukaan oleh korban kekerasan seksual juga menjadi tantangan dalam memberikan dukungan dan perlindungan yang tepat. Akses yang sulit ke pondok pesantren juga menjadi hambatan dalam memberikan edukasi dan perlindungan kepada anak-anak di lingkungan tersebut. Adapun saran yang diberikan yaitu melakukan kerja sama yang efektif antara Dinas PPPA, Pesantren, dan aparat hukum, serta psikolog dalam menangani dan menanggulangi kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren. Tindakan sinergi ini akan membantu mencapai tujuan utama Dinas PPPA dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perempuan dan anak, memastikan hak dan perlindungan mereka secara efektif, serta membantu memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pondok pesantren sebagai institusi pendidikan yang aman dan berkualitas bagi generasi muda. Kata Kunci: Dinas PPPA, Perlindungan Anak, Kekerasan Seksual.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial
300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1
Pengguna Deposit: 2301780514 . Digilib
Date Deposited: 20 Sep 2023 10:18
Terakhir diubah: 20 Sep 2023 10:18
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75749

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir