ANALISIS KEMAMPUAN ARGUMENTASI LISAN SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN PASCA PANDEMI COVID-19

DIKA , ALMUNAWAROH (2023) ANALISIS KEMAMPUAN ARGUMENTASI LISAN SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN PASCA PANDEMI COVID-19. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (16Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kemampuan argumentasi lisan siswa SMAN 15 Bandar Lampung pasca pandemi pada materi pokok Sistem Ekskresi pada Manusia dan mengatahui faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan argumentasi lisan siswa pada pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 15 Bandar Lampung yang berjumlah 175 siswa dan sampel yang digunakan berjumlah 71 siswa yang diperoleh menggunakan rumus Slovin. Desain penelitian yang digunakan yaitu survei. Survei dalam penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional Survey. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang terdiri dari data komponen argumentasi lisan yang muncul, aktivitas siswa dan guru dalam berargumentasi, serta faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan argumentasi lisan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu perekaman audio visual, lembar observasi, dan angket. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu data hasil rekaman video yang dianalisis dengan membuat transkrip dan direduksi, kemudian data hasil observasi dan data hasil angket dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan argumentasi lisan siswa berdasarkan kemunculan koding wacana termasuk dalam kriteria sangat rendah. Wacana argumentasi yang paling banyak muncul adalah menyatakan eksplanasi dengan persentase 46,4%, sedangkan wacana argumentasi yang tidak muncul adalah mencari informasi, supportive, klarifikasi, pertanyaan tertutup, jawaban singkat, dan arahan. Faktor-faktor yang memengaruhi yaitu: guru hanya menggunakan buku cetak dan LKPD yang berisi pertanyaan non argumentatif. Guru hanya menggunakan metode presentasi serta diskusi pada saat pembelajaran. Siswa mengalami kendala dan kesulitan saat mengerjakan tugas dari guru karena siswa belum memahami materi yang dipelajari. Kata Kunci : Argumentasi Lisan, Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19, Sistem Ekskresi

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FKIP > Prodi Pendidikan Biologi
Pengguna Deposit: 2301130256 . Digilib
Date Deposited: 20 Sep 2023 10:08
Terakhir diubah: 20 Sep 2023 10:08
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/75751

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir