Ahmad , Ade Rifki (2023) PERFORMA PERTUMBUHAN, TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERSENTASE JANTAN JUVENIL LOBSTER AIR TAWAR Cherax quadricarinatus (Von Martens, 1868) MELALUI PERENDAMAN LARVA DALAM EKSTRAK Tribulus terrestris (Linn, 1753). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (301Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (5Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (5Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) berpotensi besar untuk menjadi produk unggulan karena memiliki nilai ekonomis tinggi serta pemeliharaan yang sangat mu- dah. Namun, terdapat kendala pada tahap pembesarannya, dimana lobster betina me- miliki pertumbuhan lebih lambat dibandingkan dengan lobster jantan. Oleh karena itu, lobster jantan perlu menjadi prioritas untuk dikembangkan agar dapat memper- singkat waktu budi daya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan individu jantan adalah menggunakan teknologi pengarahan kelamin (sex reversal) dengan Tribulus terrestris yang dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Tribulus terrestris terhadap performa pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, dan persentase jantan pada lobs- ter air tawar melalui perendaman larva. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu perendaman 17α-metiltestosteron 2 mg/L (P1), tanpa ekstrak Tribulus terrestris (ETT) 0 mg/L (P2), ETT 10 mg/L (P3), ETT 15 mg/L (P4), dan ETT 20 mg/L (P5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Tribulus terrestris pada larva lobster air tawar tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap performa partum- buhan dan tingkat kelangsungan hidup, namun memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap persentase jantan dengan dosis terbaik 20 mg/L yaitu sebesar 56,22±1,10%. Kata kunci: ekstrak Tribulus terrestris, lobster air tawar, perendaman, sex reversal Freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) has great potential to become a supe- rior product because it has high economic value and is very easy to maintenance. However, there are obstacles at the enlargement stage of crayfish culture, where fe- male have slower growth than male. So that male need to be a priority to be deve- loped in order to shorten the cultivation time. One way that can be done to get male individuals is to use sex reversal technology with Tribulus terrestris which can in- crease testosterone levels in the body. This study aimed to evaluate the effect of Tri- bulus terrestris on growth performance, survival rate and percentage of males in crayfish by immersing the larvae. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications. The treatments given were im- mersion 17α-methyltestosterone 2 mg/L (P1), without Tribulus terrestris extract (ETT) 0 mg/L (P2), ETT 10 mg/L (P3), ETT 15 mg/L (P4), and ETT 20 mg/L (P5). The results showed that the dipping of crayfish larvae in Tribulus terrestris did not have a significantly different on growth performance and survival rates, but had a significantly differrent effect on the percentage of males with the best dose of 20 mg/L which was 56.22 ± 1.10%. Key words: freshwater crayfish, immersion, sex reversal, tribulus terrestris extract.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan |
Pengguna Deposit: | 2308586962 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 07:37 |
Terakhir diubah: | 05 Oct 2023 07:37 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76105 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |