Miftahul , Hasanah (2023) PEMODELAN GELOMBANG DI PERAIRAN TELUK LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (32Kb) | Preview |
|
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3392Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1294Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Teluk Lampung merupakan salah satu teluk yang berada di Provinsi Lampung. Teluk Lampung terhubung dengan Selat Sunda, Laut Jawa di timur, dan Samudra Hindia di barat daya. Karakteristik gelombang di Teluk Lampung sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan Laut Jawa dan Samudra Hindia. Teluk Lampung memiliki berbagai kegiatan, seperti transportasi laut, perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, informasi mengenai kondisi oseanografi, khususnya karakteristik gelombang, sangat penting untuk mendukung berbagai kegiatan tersebut. Informasi mengenai karakteristik gelombang yang didapat dari pengukuran langsung masih sulit diperoleh karena belum adanya alat yang dapat mengukur gelombang secara terus menerus. Cara memperoleh informasi mengenai karakteristik gelombang dapat dilakukan melalui peramalan dan pemodelan. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan gelombang di Teluk Lampung, dan menganalisis karakteristik gelombang dari hasil model tersebut. Metode yang digunakan adalah model hidrodinamika 2 dimensi. Data yang diperlukan untuk menjalankan model adalah data batimetri dan data angin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola rambat gelombang pada musim barat berasal dari barat daya dan selatan menuju ke arah timur teluk. Pada musim peraliahan 1 gelombang merambat dari arah selatan menuju ke arah timur. Pada musim timur gelombang berasal dari arah selatan dan tenggara menuju ke arah barat laut dan utara teluk, sementara itu pada musim peralihan 2, gelombang merambat dari arah selatan ke arah timur menuju ke dalam teluk. Ketinggian gelombang yang terjadi berkisar antara 0,12 - 0,55 m, gelombang tertinggi terjadi di sisi timur teluk dibandingkan dengan sisi barat. Selain itu, tinggi gelombang di mulut teluk lebih tinggi dibandingkan dengan kepala teluk. Karakteristik gelombang sangat berkorelasi dengan angin yang ditunjukkan oleh hasil pengolahan sinyal menggunakan analisis fourier. Gelombang dengan densitas tertinggi terjadi pada periode 4 - 6 bulanan, sedangkan gelombang keseluruhan terjadi pada periode mingguan. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh angin yang berfluktuasi karena kondisi cuaca. Kata kunci: Teluk Lampung, model 2 dimensi, fourier, power spectral density.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Ilmu Kelautan |
Pengguna Deposit: | 2308265399 . Digilib |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 03:48 |
Terakhir diubah: | 19 Oct 2023 03:49 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76635 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |