KEADAAN LINGKUNGAN ALAM DAN SOSIAL OBJEK WISATA TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS PASCA PENUTUPAN TAHUN 2020 (Studi Kasus di Pusat Latihan Gajah)

DESI , SUBAIDAH (2023) KEADAAN LINGKUNGAN ALAM DAN SOSIAL OBJEK WISATA TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS PASCA PENUTUPAN TAHUN 2020 (Studi Kasus di Pusat Latihan Gajah). FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (12Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2859Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1720Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menerangkan keadaan lingkungan alam dan sosial ekonomi di Pusat Latihan Gajah Taman Nasional Way Kambas, pasca penutupan sementara yang dilakukan sejak tahun 2020 sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus. Data primer diperoleh dengan teknik wawancara semistruktur dan observasi langsung (tanpa alat) bersama informan penelitian yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dengan dokumentasi, catatan lapangan hasil observasi serta berbagai buku, artikel dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan lingkungan alam di Pusat Latihan Gajah pasca penutupan menjadi lebih baik dari sebelum penutupan, hal tersebut ditunjukkan dengan keadaan vegetasi rerumputan yang lebih hijau dan bersih dari sampah, serta berjalannya kegiatan rutin tanam pohon di area sekitar yang dilakukan oleh pihak internal Pusat Latihan Gajah. Tidak ada aktivitas pembalakan liar maupun kebakaran, namun semak belukar di area pengunjung cukup tinggi akibat kurang perawatan. Pembangunan dan penggunaan sumur bor menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan air untuk mandi dan minum satwa gajah, karena keadaan air kolam yang tidak sehat. Selain itu, penutupan telah membuat satwa gajah menjadi tidak teganggu dan bebas dari aktivitas menghibur wisatawan, namun hal tersebut membuat gajah dan monyet menjadi lebih agresif karena sudah terbiasa dengan keramaian wisatawan. Penutupan menyebabkan menurunnya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan kesempatan kerja di sektor pariwisata seperti pedagang dan pengojek, namun tidak ada pemutusan hubungan kerja maupun penurunan pendapatan bagi pekerja di Pusat Latihan Gajah karena merupakan pegawai pemerintah. Kata kunci: penutupan, pusat latihan gajah, lingkungan alam, sosial ekonomi

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
Program Studi:	FKIP > Prodi Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit:	2308086066 . Digilib
Date Deposited:	09 Nov 2023 07:30
Terakhir diubah:	09 Nov 2023 07:30
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76858

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir