PENANGANAN HUMAN TRAFFICKING IRAN MELALUI KERJA SAMA GLO.ACT, 2018 – 2022

CHITA , AYUNINGTYAS (2023) PENANGANAN HUMAN TRAFFICKING IRAN MELALUI KERJA SAMA GLO.ACT, 2018 – 2022. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (59Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1447Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1005Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Republik Islam Iran merupakan salah satu negara yang tidak luput dari isu human trafficking. Menurut data yang dikeluarkan oleh US Department, Iran sendiri merupakan negara dengan Tier 3 yang berarti Iran merupakan salah satu negara dengan penanganan human trafficking yang buruk. Iran bergabung dengan kerja sama GLO.ACT yang merupakan inisiatif kerja sama yang dibentuk oleh empat organisasi internasional yaitu EU, UNODC, IOM, dan UNICEF. Jangka kerja sama antara Iran dan GLO.ACT adalah empat tahun yaitu dari 2018 hingga 2022. Pertanyaan dalam penelitian ini yaitu bagaimana penanganan human trafficking di Iran melalui GLO.ACT tahun 2018 hingga 2022. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan persoalan human trafficking di Iran serta menganalisis penanganan human trafficking Iran melalui kerja sama GLO.ACT. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur yang mana jenis dan sumber data yang didapatkan dan digunakan merupakan buku, artikel, jurnal, laporan, serta situs resmi terkait. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan konsep human trafficking untuk menjelaskan serta melihat kondisi human trafficking di Iran dan konsep organisasi internasional untuk melihat peran serta upaya yang dilakukan oleh GLO.ACT dalam membantu Pemerintah Iran dalam menangani human trafficking. Hasil dari penelitian ini jika dilihat dari tiga peranan organisasi internasional, tidak semua peranan terlaksana dengan baik. Pada peran instrumen GLO.ACT dan Pemerintah Iran mampu dalam menyamakan pandangan dan membangun kepercayaan. Pada peran arena, GLO.ACT mampu menjadi forum dalam menampung permasalahan serta memberikan solusi kepada Pemerintah Iran. Pada peran aktor, GLO.ACT kurang menunjukkan keterlibatannya, GLO.ACT tidak memiliki kebijakan yang dapat diterapkan oleh Pemerintah Iran. Selain itu, dilihat dari tidak semua tujuan serta sasaran terlaksana serta tidak adanya upaya pendekatan yang dilakukan GLO.ACT menunjukkan bahwa masih kurangnya penanganan human trafficking Iran. Kata kunci: human trafficking, GLO.ACT, Iran, Tier 3

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit:	2308221327 . Digilib
Date Deposited:	17 Nov 2023 04:12
Terakhir diubah:	17 Nov 2023 04:12
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/76918

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir