Citra , Amallia (2023) ANALISIS JENIS TUMBUHAN PAKAN DROP IN BADAK SUMATERA (Dicerorhinus sumatrensis) DI SUMATRAN RHINO SANCTUARY (SRS) DAN PERBANDINGAN JENIS TUMBUHAN PAKAN HASIL RESTORASI RAWA KIDANG, TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2167Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1225Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Badak sumatera merupakan salah satu mamalia besar yang dilindungi baik secara nasional maupun internasional. Jumlah populasi badak diperkirakan berjumlah 87 ekor pada tahun 2019. Penurunan jumlah populasi ini disebabkan karena kerusakan di habitat alaminya, terutama ketersediaan sumber pakan. Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup. Dalam memenuhi kebutuhan pakannya badak akan melakukan perjalanan harian pada daerah jelajahnya. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai pakan badak untuk pengelolaan yang lebih efektif dalam upaya pelestarian khususnya di Sumatran Rhino Sanctuary. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemasokan tumbuhan pakan yang berada pada Restorasi Rawa Kidang berdasarkan tingkat kesukaan pakan drop in. Perolehan data jenis tumbuhan pakan diambil dengan menggunakan metode Focal Animal Sampling dan Direct Observation. Pengambilan data dilakukan pada dua lokasi yaitu, Sumatran Rhino Sanctuary pada pukul 07.00-11.00 WIB dan Restorasi Rawa Kidang pada pukul . Waktu pengamatan dilakukan pada 07.00-16.00 WIB. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan diperoleh 22 jenis tumbuhan pakan drop in yang berasal dari 14 famili yaitu, Moraceae, Convolculaceae, Fabaceae, Verbenaceae, Apiaceae, Apocynaceae, Asteraceae, Clusiaceae, Euphorbiaceae, Malvaceae, Mimosaceae, Musaceae, Myrtaceae, Rubiaceae. Palatabilitas pakan drop in ialah akar mantangan (Merremia peltata) yang dikonsumsi sebanyak 74 kg selama 6 hari. Jenis tumbuhan yang sudah ditanam di Restorasi rawa Kidang ialah sebanyak 52 jenis. Perilaku makan badak sumatera di Sumatran Rhino Sanctuary tertinggi ialah aktivitas makan sebesar 33% yang dilakukan pada pukul 08.00-09.00 WIB. Berdasarkan jenis tumbuhan yang diperoleh Restorasi Rawa Kidang telah menyediakan sepertiga dari jenis tumbuhan yang dimakan oleh Andatu. Kata kunci: Badak Sumatera, Pakan Drop In, Perilaku Makan Badak The Sumatran rhino is a large mammal that is protected both nationally and internationally. The population of rhinos is estimated to be 87 in 2019. This decline in population numbers is due to damage to their natural habitat, especially the availability of food sources. Food is an important factor in supporting the life of living creatures. To meet their food needs, rhinos will make daily trips to their home range. Therefore, research is needed on rhino feed for more effective management in conservation efforts, especially in the Sumatran Rhino Sanctuary. The aim of this research is to determine the supply of food plants in the Rawa Kidang Restoration based on the level of preference for drop in feed. Data on food plant types was obtained using the Focal Animal Sampling and Direct Observation methods. Data collection was carried out at two locations, namely, the Sumatran Rhino Sanctuary at 07.00-11.00 WIB and the Rawa Kidang Restoration at . Observation time was carried out at 07.00-16.00 WIB. Data was analyzed quantitatively and qualitatively. The results of the research carried out obtained 22 types of drop-in feed plants originating from 14 families, namely, Moraceae, Convolculaceae, Fabaceae, Verbenaceae, Apiaceae, Apocynaceae, Asteraceae, Clusiaceae, Euphorbiaceae, Malvaceae, Mimosaceae, Musaceae, Myrtaceae, Rubiaceae. The palatability of the drop-in feed is the roots of exgana (Merremia peltata) which were consumed as much as 74 kg for 6 days. There are 52 types of plants that have been planted in the Rawa Kidang Restoration. The highest feeding behavior of Sumatran rhinos in the Sumatran Rhino Sanctuary is 33% of the feeding activity carried out at 08.00-09.00 WIB. Based on the types of plants obtained, Rawa Kidang Restoration has provided one third of the types of plants eaten by Andatu. Keywords: sumatran rhino, drop in feed, rhino eating behavior
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 2308408739 . Digilib |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 08:27 |
Terakhir diubah: | 08 Dec 2023 08:27 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77209 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |