YUNITA , RILY (2023) PENGARUH PDB PER KAPITA, KETIMPANGAN PENDAPATAN, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP EMISI CO2 (ANALISIS ENVIRONMENTAL KUZNET CURVE DI INDONESIA). FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (1987Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2475Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2459Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh PDB per kapita, ketimpangan pendapatan, dan jumlah penduduk terhadap emisi CO2 di Indonesia tahun 19902021 serta melihat eksistensi enviromental kuznets curve di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series. Metode yang digunakan pada penlitian ini yaitu error correction model untuk melihat pengaruh jangka pendek dan jangka panjang pada variabel yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis EKC tidak berlaku di Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. PDB per kapita berpengaruh positif signifikan terhadap emisi CO2 dalam jangka pendek dan jangka panjang. Ketimpangan pendapatan berpengaruh positif tidak signifikan dalam jangka pendek dan negatif tidak signifikan dalam jangka panjang terhadap emisi CO2 di Indonesia. Jumlah penduduk berpengaruh negatif tidak signifikan dalam jangka pendek dan berpengaruh positif signifikan dalam jangka panjang terhadap emisi CO2 di Indonesia. Secara simultan seluruh variabel bersama sama berpengaruh signifikan terhadap emisi CO2. Kata Kunci: Emisi CO2, EKC, Ketimpangan, PDB, Penduduk This study aims to look at the effect of GDP per capita, income inequality, and population on CO2 emissions in Indonesia in 1990-2021 and see the existence of the environmental kuznets curve in Indonesia. This study uses time series data. The method used in this research is the error correction model to see the shortterm and long-term effects on the variables tested. The results of the study show that the EKC hypothesis does not apply in Indonesia, both in the short and long term. GDP per capita has a significant positive effect on CO2 emissions in the short and long term. Income inequality has no significant positive effect in the short term and no significant negative effect in the long term on CO2 emissions in Indonesia. The population has no significant negative effect in the short term and a significant positive effect in the long term on CO2 emissions in Indonesia. Simultaneously all variables together have a significant effect on CO2 emissions. Keywords: CO2 Emissions, EKC, Inequality, GDP, Population
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi keuangan 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 339 Makroekonomi, ekonomi makro dan topik terkait |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 2308390212 . Digilib |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 01:45 |
Terakhir diubah: | 14 Dec 2023 01:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77334 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |