ANALISIS ANOMALI DATA GAYABERAT MENGGUNAKAN METODE FHD DAN SVD SERTA PEMODELAN 2D DAN 3D DATA GAYABERAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR SESAR YANG ADA DI DAERAH MALILI SULAWESI SELATAN

SYATIYA, MIRWANDA (2023) ANALISIS ANOMALI DATA GAYABERAT MENGGUNAKAN METODE FHD DAN SVD SERTA PEMODELAN 2D DAN 3D DATA GAYABERAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR SESAR YANG ADA DI DAERAH MALILI SULAWESI SELATAN. FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (ABSTRACT).pdf

Download (14Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (8Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (3411Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian berlokasi di daerah sesar Matano dan Sorowako yang meliputi Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan merupakan data anomali Bouguer gayaberat hasil pengukuran PSG tahun 1990. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pola anomali Bouguer gayaberat, mengestimasikan kedalaman anomali regional dan residual daerah penelitian, kemudian menentukan struktur sesar berdasarkan analisis SVD dan FHD, serta melakukan pemodelan 2D dan 3D gayaberat. Proses pengolahan dimulai dengan mendapatkan nilai anomali Bouguer lengkap kemudian dilanjutkan dengan analisis spektrum pada anomali tersebut, lalu dilanjutkan dengan pemisahan anomali gayaberat regional dan residual, kemudian analisis derivatif FHD dan SVD, lalu hasilnya dilakukan interpretasi struktur patahan secara kualitatif. Dari anomali Bouguer lengkap pada daerah penelitian didapatkan persebaran nilai anomali pada rentang -21,5 mGal sampai 79 mGal. anomali rendah berada pada bagian Utara dan Selatan daerah penelitian, lalu anomali tinggi berada pada bagian Timur dan tengah yang menerus ke arah Barat. Didapatkan nilai rata-rata dari kedalaman anomali regional adalah 12,4 kilometer dan rata-rata kedalaman anomali residual adalah 0,9 kilometer serta lebar jendela sebesar 19. Terdapat 10 struktur patahan yang teridentifikasi melalui interpretasi yang telah dilakukan, struktur tersebut terdiri dari 3 patahan naik dan 7 patahan turun yang cenderung berarah Tenggara-Barat Laut.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 550 Ilmu bumi dan geologi
600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Teknik > Prodi S1-Teknik Geofisika
Pengguna Deposit: 2308658990 . Digilib
Date Deposited: 29 Dec 2023 01:20
Terakhir diubah: 29 Dec 2023 01:20
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77971

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir