TRADISI CHENG BENG DI KALANGAN KETURUNAN TIONGHOA BANDAR LAMPUNG DARI SISI ETNOGRAFI KOMUNIKASI

MONICA, VIONNY (2023) TRADISI CHENG BENG DI KALANGAN KETURUNAN TIONGHOA BANDAR LAMPUNG DARI SISI ETNOGRAFI KOMUNIKASI. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (123Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (23Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Indonesia memiliki beragam budaya dan etnis salah satunya adalah etnis Tionghoa dengan budaya Cheng Beng, Cheng Beng adalah tradisi yang dilaksanakan warga Tionghoa untuk menghormati para leluhur dengan memberikan persembahan dan sesajian kepada leluhur. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana proses tradisi Cheng Beng di kalangan keturunan Tionghoa, dengan menggunakan teori etnografi komunikasi dan komunikasi simbolik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara dan dokumentasi serta data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses tradisi cheng beng di kalangan keturunan Tionghoa Bandar Lampung dilakukan melalui pre-event sebelum memulai tradisi cheng beng. Warga Tionghoa terlebih dahulu mempersiapkan bahan-bahan meditasi serta segala keperluan yang dibutuhkan. Event tradisi cheng beng. Mulai dari menyusun sesajian atau persembahan kepada leluhur serta memanjatkan doa kepada dewa dan para leluhur. Post event tradisi cheng beng. Tahapan penutup seluruh keluarga berpamitan dan melakukan pembakaran barangbarang persembahan. (2) Tradisi Cheng Beng dari sisi etnografi komunikasi antara lain, pola komunikasi dalam tradisi Ceng Beng dilakukan antara sesama anggota keluarga dengan arwah leluhur, masyarakat tutur adalah masyarakat yang tergabung dalam sebuah komunitas, tata cara bertutur masyarakat Tionghoa saat tradisi Cheng Beng adalah meminta izin, berdoa dengan penuh pengharapan, masyarakat Tionghoa dalam berkomunikasi dilakukan dengan formal maupun non formal. Komunikasi yang dilakukan saat tradisi Cheng Beng tidak hanya melakukan komunikasi dengan sesama anggota keluarga dan leluhur namun juga berkomunikasi dengan pihak luar seperti masyarakat dan pemerintah daerah serta linguistik saat tradisi Cheng Beng rata-rata sudah di mengerti oleh seluruh anggota keluarga Tionghoa. Kata Kunci: Cheng Beng, Etnografi Komunikasi, Tionghoa, Tradisi

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial
Program Studi:	Fakultas ISIP > Prodi Magister Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit:	2308392935 . Digilib
Date Deposited:	04 Jan 2024 03:29
Terakhir diubah:	04 Jan 2024 03:29
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/77999

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir