Hubungan Pengetahuan Masyarakat dengan Stigma Negatif Penderita Kusta di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung

Zahra Qori, Azizza (2024) Hubungan Pengetahuan Masyarakat dengan Stigma Negatif Penderita Kusta di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. FAKULTAS KEDOKTERAN , UNIVERSITAS LAMPUNG .

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK SKRIPSI_ZAHRA QORI AZIZZA.pdf

Download (48Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL_ZAHRA QORI AZIZZA.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2416Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB 4_ZAHRA QORI AZIZZA.pdf

Download (2333Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Kusta atau sering disebut juga lepra merupakan penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang menyebabkan penyakit kusta bernama Mycobacterium Leprae. Penyakit ini sering dianggap sebagai penyakit yang disebabkan keturunan, kutukan, guna-guna, atau pola hidup yang kotor. Penelitian sebelumnya banyak menunjukkan bahwa pengetahuan akan penyakit kusta masih rendah. Penderita kusta seringkali mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Bandar Lampung menjadi salah satu dari 101 kota di Indonesia yang belum mencapai eliminasi kusta. Kecamatan Panjang memiliki prevalensi penderita kusta paling tinggi di Kota Bandar Lampung dengan total 36 kasus baru pada tahun 2014-2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan stigma negatif penderita kusta di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling. Data yang diperoleh melalui data primer, yaitu kuesioner tentang pengetahuan dan stigma negatif pada penderita kusta. Sampel yang digunakan berjumlah 110 masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan Fisher Exact Test. Hasil: Rerata umur responden adalah 37,2 tahun. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik akan penyakit kusta, yaitu sebanyak 86 orang atau 78,2%. Sebagian besar responden memiliki stigma negatif yang tinggi pada penderita kusta, yaitu sebanyak 97 orang atau 88,2%. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan stigma negatif penderita kusta di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung (p-value: 0,291). Simpulan: Tidak terdapat hubungan pengetahuan masyarakat dengan stigma negatif penderita kusta di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. Kata Kunci: Kusta, Pengetahuan, Stigma Negatif.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308610197 . Digilib
Date Deposited: 31 Jan 2024 02:19
Terakhir diubah: 31 Jan 2024 02:19
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78379

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir