DAFFA, FAHREIZA (2024) HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KECEMASAN PADA PETERNAK DI KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK DAFFA FAHREIZA.pdf Download (337Kb) | Preview |
|
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1489Kb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1404Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Peternak sapi berisiko mengalami stres akibat kerja dan beban kerja yang kemudian dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres akibat kerja dan beban kerja dengan kecemasan pada peternak di Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera (KPT-MS) Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 90 responden yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Pada penelitian ini, stres akibat kerja dan beban kerja merupakan variabel independen dan kecemasan sebagai variabel dependen. Data diambil menggunakan kuesioner dibantu dengan wawancara. Kuesioner yang digunakan antara lain The Work Stress Scale untuk mengukur stres akibat kerja, NASA Task Load Index untuk mengukur beban kerja, dan Brief Symptom Rating Scale 5 untuk mengukur kecemasan. Kemudian dilakukan analisis data menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil: Dari hasil analisis univariat didapatkan 91,1% responden mengalami gejala stres kerja, 90% mengalami beban kerja berlebih, 94,4% memiliki gejala kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara stres kerja dengan kecemasan (p value 0,040) dan beban kerja dengan kecemasan (p value 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres kerja dan beban kerja dengan kecemasan pada peternak sapi di KPT-MS. Kata Kunci: beban kerja, kecemasan, peternak sapi, stress kerja Background: Cattle farmers are at risk of experiencing stress due to the nature and workload of their job, which can subsequently lead to anxiety. This study aims to investigate the relationship between work-related stress, workload, and anxiety among farmers in the Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera (KPT-MS) in the Tanjung Sari District, South Lampung Regency. Method: This research employs a cross-sectional design with a sample of 90 respondents selected through cluster random sampling technique. In this study, work-related stress and workload are considered independent variables, while anxiety is the dependent variable. Data is collected using questionnaires assisted by interviews. The instruments used include The Work Stress Scale for measuring work-related stress, NASA Task Load Index for measuring workload, and Brief Symptom Rating Scale 5 for measuring anxiety. Data analysis is performed using the chi-square test with α = 0.05. Results: Univariate analysis showed that 91.1% of respondents experienced work stress symptoms, 90% faced excessive workload, and 94.4% exhibited anxiety symptoms. The research results indicated a relationship between work stress and anxiety (p value 0.040) and workload and anxiety (p value 0.000). Conclusion: There is a relationship between work stress and workload with anxiety among cattle farmers in KPT-MS. Keywords: anxiety, cattle farmers, work stress, workload
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2308939178 . Digilib |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 06:42 |
Terakhir diubah: | 05 Feb 2024 06:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78572 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |