KARAKTERISTIK NUGGET JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DENGAN SUBSTITUSI TAPIOKA DAN PATI GARUT

MADE , CHENDY CLAUDIA MAYA VIRTA (2023) KARAKTERISTIK NUGGET JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DENGAN SUBSTITUSI TAPIOKA DAN PATI GARUT. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (12Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2188Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2144Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

The purpose of this research was to obtain and study the effect of the ratio of tapioca and arrowroot starch on the characteristics of white oyster mushroom nuggets. The benefit of this research is to get the best treatment of using tapioca and arrowroot starch so that it can increase the innovation of processing tapioca and arrowroot starch with the best composition. The experimental design used in this study is a group randomized design (RBD) consisting of 1 factor with 6 levels of 4 replicates followed by BNJ further test. The experimental variables of this study are the ratio of tapioca and arrowroot starch (P) variations of P0 (100:0), P1 (80:20), P3 (60:40), P4 (60:40), P5 (20:80) and P6 (0:100). Chemical responses include protein content, fat content, moisture content, crude fiber content and ash content, organoleptic responses to color, taste, texture, and aroma and physical responses to texture analysis including hardness, chewiness, compactness and moisture content. The results showed that the best white oyster mushroom nuggets were the P3 variation (60:40) with the results of protein content of 6.88%, fat content of 18.65%, moisture content of 47.72%, crude fiber content of 10.80% and ash content of 2.88%. Keywords: Nugget, tapioca, arrowroot starch, white oyster mushroom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan mempelajari pengaruh perbandingan tapioka dan pati garut terhadap karakteristik nugget jamur tiram putih. Manfaat penelitian ini adalah untuk mendapatkan perlakuan terbaik penggunaan tapioka dan pati garut sehingga dapat meningkatkan inovasi pengolahan tapioka dan pati garut dengan komposisi terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah rancangan acak kelompok (RAKL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 6 taraf sebanyak 4 kali ulangan yang dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ. Variabel percobaan penelitian ini yaitu perbandingan tapioka dan pati garut (P) variasi P0 (100:0), P1(80:20), P3 (60:40), P4(60:40), P5(20:80) dan P6 (0:100). Respon dalam penelitian Respon kimia meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar serat kasar dan kadar abu, respon organoleptik terhadap warna, rasa, tekstur, dan aroma dan respon fisik analisis tekstur dan kadar air. Hasil penelitian menunjukan bahwa nugget jamur tiram putih terbaik yaitu variasi P3 (60:40) dengan hasil kadar protein 6,88%, kadar lemak 18,65%, kadar air 47,72%, kadar serat kasar 10,80% dan kadar abu 2,88%. Kata kunci : Nugget, tapioka, pati garut, jamur tiram putih

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika
600 Teknologi (ilmu terapan)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Teknologi Hasil Pertanian
Pengguna Deposit: 2308137188 . Digilib
Date Deposited: 06 Feb 2024 04:02
Terakhir diubah: 06 Feb 2024 04:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78597

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir