HUBUNGAN KARAKTERISTIK, GAMBARAN KLINIS, DAN HASIL LABORATORIS DENGAN DERAJAT KEPARAHAN INFEKSI DENGUE PADA PASIEN ANAK DI RSUD ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Clara Arta Uli, Rahel (2024) HUBUNGAN KARAKTERISTIK, GAMBARAN KLINIS, DAN HASIL LABORATORIS DENGAN DERAJAT KEPARAHAN INFEKSI DENGUE PADA PASIEN ANAK DI RSUD ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (5Mb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (5Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Infeksi dengue adalah arthropod -borne diseases yang dapat di klasifikasikan menjadi tiga tingkatan yakni demam dengue (DD), demam berdarah dengue (DBD), dan dengue shock syndrome (DSS). Infeksi dengue biasanya memiliki gejala asimptomatik dengan demam yang tidak khas, kurangnya pengawasan dalam pasien infeksi dengue dapat menyebabkan kematian akiba progresivitas infeksi dengue pada pasien yang bervariasi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional dan terdapat 112 pasien anak di RSUD Abdul Moeloek yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan data rekam medis. Data diuji secara bivariat menggunakan chi-square dan secara multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal dengan Cl 95%. Hasil: Dari 112 pasien, 17,9% menderita DD, 53,6% menderita DBD, dan 28,6% mengalami DSS. Terdapat hubungan antara status gizi (p=0.01; OR 4,43), nyeri perut (p=0,01; OR 2.91), muntah (p=0.003; OR 2.8), manifestasi perdarahan (p=0.000; OR 17,3), trombosit (p=0.013; OR 2,2), dan leukosit (p=0,02 OR 2.9) dengan derajat keparahan infeksi dengue. Tidak terdapat hubungan antara usia (p=0.22), jenis kelamin (p=0.06), durasi demam (p=0,11), dan hematokrit (p=0,45) dengan derajat keparahan infeksi dengue. Hasil analisis multivariat, didapatkan manifestasi perdarahan merupakan variabel yang paling berpengaruh (OR=17,28). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi, nyeri perut, muntah, manifestasi perdarahan, trombosit, dan leukosit. Faktor yang paling berpengaruh dalam penelitian ini adalah manifestasi perdarahan Kata Kunci: DBD, dengue shock syndrome, gambaran klinis, hasil laboratoris, infeksi dengue Background: Dengue infection is an arthropode-bone viral infection, that classified as dengue fever (DF), dengue hemorrhagic fever (DHF), and dengue shock syndrome (DSS). Dengue infection usually come with asymptomatic symptoms or non-typical fever. Without close supervision, clinical symptoms in patients can have a diverse progressivity, which can cause death Method: This research is an observational design study with cross sectional approach. There are 112 pediatric patients in Dr. H. Abdul Moeloek Hospital Bandar Lampung as a subject for this study. The sampling technique is using total sampling. Data was collected using medical record data. Data analysis were tested with bivariat using Chi Square and multivariat analysis using ordinal logistic regression test with Cl 95%. Results: The results showed that of the 112 patients, 17.9% suffered from DD, 53.6% suffered from DHF, and 28.6% experienced DSS. There was a relationship between nutritional status (p=0.01; OR 4.43), abdominal pain (p=0.01; OR 2.91), vomiting (p=0.003; OR 2.8), bleeding manifestations (p=0.000; OR 17.3), platelets (p=0.013; OR 2.2), and leukocytes (p=0.02 OR 2.9) with the severity of dengue infection. There was no relationship between age (p=0.22), gender (p=0.06), duration of fever (p=0.11), and hematocrit (p=0.45) with the severity of dengue infection. Based on multivariate analysis, it was found that bleeding manifestations were the most probable factor on the severity of dengue infection (OR=17,28). Conclusion: There are a correlation between nutritional status, abdominal pain, vomiting, bleeding manifestations, platelets and leukocytes with the severity of dengue infection, with the most probabale factor is the manifestation of bleeding. Keywords: clinical symptoms, dengue Infection, DHF, dengue shock syndrome, laboratory results

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308969169 . Digilib
Date Deposited: 15 Feb 2024 07:57
Terakhir diubah: 15 Feb 2024 07:57
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/78885

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir