ANALISIS FAKTOR RISIKO MIOMA UTERI DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PERIODE 2022-2023

FATAHILLAH, - (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO MIOMA UTERI DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PERIODE 2022-2023. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (223Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1683Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1556Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Latar Belakang: Mioma uteri dikenal juga sebagai leiomioma uteri, fibromioma atau fibroid uteri yang merupakan tumor jinak yang terbentuk di dalam dinding rahim atau uterus. Mioma uteri adalah tumor yang paling banyak terjadi pada rahim. Penyebab terjadinya mioma uteri belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan mioma uteri meliputi usia, usia menarche, paritas, penggunaan kontrasepsi hormonal, dan IMT. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko mioma uteri terhadap mioma uteri di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung tahun periode 2022 – 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Data yang diperoleh melalui data sekunder berupa rekam medis pasien. Sampel penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis tumor korpus uteri. Data penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Dari 185 sampel didapatkan 73 sampel menderita mioma uteri (39,5%), paling banyak memiliki usia produktif, menarche pada usia ≥ 12 tahun, paritas multipara, tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, dan IMT kategori obesitas tingkat I. Hasil analisis menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa usia (p=0,009) memiliki hubungan yang signifikan terhadap mioma uteri sedangkan usia menarche (p=0,280), paritas (p=0,491), penggunaan kontrasepsi hormonal (p=0,768) dan IMT (p=0,137) tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap mioma uteri. Simpulan: Terdapat 73 pasien mioma uteri (39,5%), paling banyak usia produktif, menarche pada usia ≥ 12 tahun, paritas multipara, tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, IMT kategori obesitas tingkat I dan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan mioma uteri di RSUD Dr.H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung tahun periode 2022 – 2023. Kata Kunci: Mioma Uteri, Faktor Risiko.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
Program Studi: Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Pengguna Deposit: 2308537881 . Digilib
Date Deposited: 20 Feb 2024 03:22
Terakhir diubah: 20 Feb 2024 03:22
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79055

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir