Syahrani Alya, Murfi (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DENGAN KESIAPAN MELAKUKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2020. FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (91Kb) | Preview |
|
File PDF
FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (16Mb) | Minta salinan |
||
|
File PDF
FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (16Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Latar Belakang: Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah penanganan awal pada pasien henti jantung, henti napas, atau obstruksi jalan napas. Mahasiswa kedokteran yang juga merupakan calon tenaga medis harus memiliki kesiapan dalam melakukan BHD untuk menurunkan angka kematian akibat sudden cardiac arrest. Faktor yang dapat memengaruhi kesiapan untuk melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah tingkat pengetahuan dan keterampilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan dan keterampilan dengan kesiapan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung angkatan 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis analitik observasional menggunakan metode cross sectional. Data penelitian didapatkan dari kuesioner yang merupakan data primer sebanyak 108 sampel penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 103 (95,37%) responden memiliki tingkat pengetahuan BHD baik, 3 (2,78%) cukup, dan 2 (1,85%) kurang. Sementara itu, responden dengan keterampilan melakukan BHD baik terdapat 36 (33,33%) responden, cukup 51 (47,22%), dan kurang 21 (19,44%). Disisi lain, terdapat 99 (91,67%) responden dengan kesiapan melakukan BHD baik, cukup 7 (6,48%), dan kurang 2 (1,85%). Setelah dilakukan uji fisher’s exact didapatkan hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan keterampilan terhadap kesiapan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung angkatan 2020 dengan nilai p-value= 0,037 (p<0,05) dan 0,036 (p<0,05). Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan keterampilan terhadap kesiapan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung angkatan 2020. Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar (BHD), tingkat pengetahuan, keterampilan, kesiapan, mahasiswa kedokteran. Background: Basic Life Support (BLS) is the initial treatment of patients with cardiac arrest, respiratory arrest, or airway obstruction. Medical students who are also prospective medical personnel must have readiness to perform Bls to reduce mortality due to sudden cardiac arrest. Factors that can affect readiness to perform Basic Life Support (BLS) are knowledge level and skills. The aim of this research was to determine the relationship between knowledge level and skills with readiness to perform Basic Life Support (BLS) of students in the Medical Education Study Program, Faculty of Medicine, University of Lampung, class of 2020. Methods: This research uses an observational analytical type using a cross sectional method. Research data was obtained from questionnaires which were primary data for 108 research samples. Results: Based on the research results, 103 (95.37%) respondents had a good level of BHD knowledge, 3 (2.78%) were sufficient, and 2 (1.85%) were lacking. Meanwhile, respondents with good BHD skills were 36 (33.33%) respondents, 51 (47.22%) respondents were sufficient, and 21 (19.44%) respondents were deficient. On the other hand, there were 99 (91.67%) respondents with good BHD readiness, 7 (6.48%) with fair readiness, and 2 (1.85%) with poor readiness. After conducting the Fisher’s Exact test, it was found that there was a significant relationship between knowledge level and skills with readiness to perform Basic Life Support (BLS) of students in the Medical Education Study Program, Faculty of Medicine, University of Lampung, class of 2020 with a p-value = 0.037 (p <0.05) and 0.036 (p <0.05). Conclusions: There is a relationship between knowledge level and skills with readiness to perform Basic Life Support (BLS) of students in the Medical Education Study Program, Faculty of Medicine, University of Lampung, class of 2020. Keyword: Basic Life Support (BLS), knowledge level, skills, readiness, medical students.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan |
Program Studi: | Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Pengguna Deposit: | 2308658813 . Digilib |
Date Deposited: | 23 Feb 2024 03:41 |
Terakhir diubah: | 23 Feb 2024 03:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79409 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |