PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN ACIDIFIER (ASAM SITRAT) PADA AIR MINUM TERHADAP pH USUS HALUS, BOBOT TUBUH AKHIR DAN BOBOT GIBLET AYAM ULU

Asri Umniya, Salsabila (2024) PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN ACIDIFIER (ASAM SITRAT) PADA AIR MINUM TERHADAP pH USUS HALUS, BOBOT TUBUH AKHIR DAN BOBOT GIBLET AYAM ULU. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (12Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2053Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1787Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian acidifier (asam sitrat) terhadap pH usus halus, bobot tubuh akhir, dan bobot giblet serta untuk mengetahui level pemberian acidifier (asam sitrat) yang terbaik terhadap pH usus halus, bobot tubuh akhir dan bobot giblet ayam ULU. Penelitian ini dilaksanakan pada 23 Mei 2023--18 Juli 2023 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri atas 10 ekor ayam ULU sehingga total ayam yang digunakan sebanyak 200 ekor ayam ULU. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini yaitu air minum tanpa acidifier (P0), air minum dengan penambahan 0,5% acidifier (P1), air minum dengan penambahan 1.0% acidifier (P2), air minum dengan penambahan 1,5% acidifier (P3). Data dianalisis dengan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian larutan acidifier dengan dosis 0,5--1,5% dalam air minum tidak mempengaruhi (P>0.05) pH usus halus (jejenum), bobot tubuh akhir, dan bobot giblet ayam ULU Umur 8 minggu serta belum ditemukan dosis acidifier pada air minum terbaik Kata Kunci: Ayam ULU, acidifier (asam sitrat), pH usus halus, bobot tubuh akhir dan bobot giblet The aim of this research is to determine the effect of giving acidifier (citric acid) on small intestinal pH, final body weight, and body weight giblet and to determine the level of giving acidifier (citric acid) is the best for small intestine pH, final body weight and body weight giblet ULU chicken. This research was carried out on 23 May 2023--18 July 2023 at the Integrated Field Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung, Bandar Lampung. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications and each replication consisted of 10 ULU chickens so that the total number of chickens used was 200 ULU chickens. The treatment given in this study was drinking water without acidifier (P0), drinking water with the addition of 0.5% acidifier (P1), drinking water with the addition of 1.0% acidifier (P2), drinking water with the addition of 1.5% acidifier (P3). Data were analyzed using analysis of variance. The research results showed that the administration of the solution acidifier with a dose of 0.5--1.5% in drinking water has no effect (P>0.05) the pH of the small intestine (jejenum), final body weight, and weight giblet ULU chicken 8 weeks old and no dose has been found acidifier on the best drinking water Keywords: ULU chicken, acidifier (citric acid), small intestine pH, final body weight, and giblet weight

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi S1-Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak
Pengguna Deposit:	2308383153 . Digilib
Date Deposited:	25 Mar 2024 05:33
Terakhir diubah:	25 Mar 2024 05:33
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/79779

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir