PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN N JANGKA PANJANG TERHADAP BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME (C-mik) DI RIZOSFER DAN NON-RIZOSFER PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

Parjono, IDA SUSANTI (2013) PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN N JANGKA PANJANG TERHADAP BIOMASSA KARBON MIKROORGANISME (C-mik) DI RIZOSFER DAN NON-RIZOSFER PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.). Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

[img]
Preview
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (10Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENYETUJUI.pdf - Published Version

Download (221Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
MENGESAHKAN.pdf - Published Version

Download (189Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (53Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf - Published Version

Download (60Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version

Download (45Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB I.pdf - Published Version

Download (100Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB II.pdf - Published Version

Download (100Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
BAB III.pdf - Published Version

Download (173Kb) | Preview
[img] File PDF
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Hanya pengguna terdaftar

Download (173Kb)
[img]
Preview
File PDF
BAB V.pdf - Published Version

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (20Kb) | Preview
[img] Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version

Download (163Kb)

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Dalam bercocok tanam petani biasa menggunakan sistem olah tanah intensif. Olah tanah intensif yang dilakukan secara terus-menerus dapat menimbulkan kerusakan tanah yang mengakibatkan erosi dan menurunnya kadar bahan organik.Sistem Olah Tanah Konservasi (OTK) adalah suatu sistem persiapan lahan yang bertujuan untuk menyiapkan lahan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi optimum. Selain itu pemberian pupuk nitrogen penting bagi tanaman danmikroorganisme tanah agar dapat terus beraktivitas. Mikroorganisme tanah sangat memegang peranan penting dalam proses yang terjadi didalam tanah terhadap, terutama daerah rizosfer. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) di rizosfer dan non-rizosfer pada pertanaman jagung akibat perlakuan sistem pengolahan tanah dan pemupukan N. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan di susun secara faktorial (2x2) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah sistem olah tanah (T) yaitu T 0 = TOT (tanpa olah tanah), T 1 = OTI (olah tanah intensif), dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen (N) yaitu N 0 -1 = 0 kg N ha , N = 100 kg N ha 1 -1 . Sampel tanah di ambil pada saat 4, 9, dan 13 minggu setelah tanam (MST). Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Barlet dan aditifitasnya dengan Uji Tukey serta dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5 %. Berdasarkan hasil uji BNJ pada taraf 5%, menunjukkan bahwa secara umum bahwa biomassa karbon mikroorganisme rizosfer dan non rizosfer pada sistem tanpa olah tanah lebih tinggi dari sistem olah tanah intensif. Biomassa karbon mikroorganisme rizosfer dan non rizosfer pada pemupukan 100 N kg ha tinggi dari pemupukan 0 N kg ha -1 -1 lebih . Interaksi antara sistem pengolahan tanah dan pemupukan N untuk biomassa karbon mikroorganisme rizosfer terjadi pada 9 dan 13 MST, sedangkan pada non-rizosfer tidak interaksi. Kata kunci:Biomassa karbon mikroorganisme tanah (C-mik), pemupukan nitrogen, sistem olah tanah konservasi, rizosfer, non-rizosfer .

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: > Q Science (General)
> Pertanian ( Umum )
Program Studi: Fakultas Pertanian dan Pascasarjana > Prodi Agroteknologi
Pengguna Deposit: A.Md Cahya Anima Putra .
Date Deposited: 04 Feb 2014 08:02
Terakhir diubah: 04 Feb 2014 08:02
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/799

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir